Bank Penyalur KUR Harus Kerja Ekstra Tahun Ini
Sejumlah bank pelaksana penyaluran Kredit usaha rakyat (KUR) melakukan upaya untuk mempercepat realisasi penyaluran KUR
Penulis: Sylke Febrina Laucereno
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah bank pelaksana penyaluran Kredit usaha rakyat (KUR) melakukan upaya untuk mempercepat realisasi penyaluran KUR. Pasalnya pemerintah akan menargetkan penyaluran KUR Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun.
Tahun 2016 ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sedang menyiapkan tenaga pemasar KUR rata-rata 4 orang di setiap unit BRI. “Mereka juga melakukan grebeg KUR di hari Sabtu dan Minggu,” kata Braman Setyo, Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) di Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Selain BRI, dia menyebutkan PT Bank Mandiri juga melakukan sosialisasi yang intensif kepada petugas Bank Mandiri di cabang dan memasang spanduk KUR di depan kantor cabang serta aktif menyebarkan brosuf informasi ke masyarakat.
Sedangkan untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menambah outlet penyaluran KUR dan melakukan program kerja dan kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) binaan BNI serta melakukan program menyapa pasar.
Menurut Braman bank pelaksana harus secara berkesinambungan untuk memberikan sosialisai kepada para cabang bank pelaksana di daerah terkait dengan relaksasi program KUR.
“Selain itu bank juga harus secara aktif mengikutsertakan pertugas dalam acara sosialisasi yang diadakan oleh Kemenkop dan UKM maupun Kemenko Bidang perekonomian,” ujarnya.