Penerimaan Negara Dari Blok Masela Lebih Besar Jika Dikelola FLNG
Sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Blok Masela tercatat sebesar 126,3 miliar dollar AS jika menggunakan skema FLNG
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari hasil Kajial LPEM UI, penerimaan negara dari Blok Masela bisa mencapai 51,8 miliar dollar AS jika dikelola di atas laut (Floating Liquidfied Natural Gas).
Sedangkan jika dikelola di darat sesuai rekomendasi Menko bidang Kemaritiman Rizal Ramli, hanya 42,3 miliar dollar AS.
"Kajian LPEM UI menunjukkan bahwa opsi FLNG akan memberikan manfaat ekonomi lebih baik bagi Indonesia," ujar Pengamat energi Fabby Tumiwa dihubungi wartawan, Rabu (6/1/2016).
Fabby memaparkan dari kajian LPEM UI, sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Blok Masela tercatat sebesar 126,3 milliar dollar AS jika menggunakan skema FLNG. Sedangkan jika menggunakan Offshore LNG hanya 122 miliar dollar AS.
“Penerimaan negara yang lebih besar melalui skema FLNG tentunya akan memberikan penerimaan daerah yang lebih besar pula”, jelas Fabby.
Multiplier effect dari pilihan FLNG menurut Fabby akan jauh berdampak positif bagi pengembangan industri maritim Indonesia dan industri pendukungnya. Selain itu aalokasi gas DMO, kata Fabby juga bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan gas di dalam negeri.
"Bahkan seluruh produksi gas dari blok Masela bisa saja dijual di dalam negeri sepanjang harganya sesuai dengan harga pasar," jelas Fabby.
