TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan jumlah rekening simpanan di bank umum yang dijamin mencapai 173,56 juta per November 2015, jumlah ini tumbuh sekitar 3,27 juta rekening dibandingkan periode bulan yang lalu.

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposto), yang tumbuh paling tinggi adalah tabungan 2,01 persen month of month. Jumlah rekening tabungan menjadi 166,83 juta rekening dibandingkan periode Oktober 2015 163,544 rekening.

Untuk simpanan dengan nilai sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,92 persen (MoM). Dari 170.06 juta rekening pada Oktober 2015 menjadi 173,34 juta rekening.

“Adapun untuk simpanan yang besar dengan nilai diatas Rp. 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat 1,26 persen Dari 217.871 rekening Oktober menjadi 220.608 rekening,” kata Samsu di Jakarta Jumat (8/1/2016)

Sementara itu jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat. Namun, jumlah rekening simpanan dalam valas menurun. Peningkatan jumlah rekening simpanan dalam rupiah adalah sebesar 1,94 persen (MoM), dimana per akhir Oktober 2015 berjumlah 169,18 juta rekening, menjadi 172.,46 juta rekening per akhir November 2015.

Jumlah rekening simpanan dalam valas per November 2015 1,09 juta rekening. Bank umum peserta penjaminan per November 2015 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.