BPS: Bulan Desember 2015 Rupiah Terdepresiasi
level terendah nilai tukar kurs tengah eceran rupiah pada minggu terakhir November 2015 terjadi di NTB
Penulis: Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Desember 2015 cenderung terdepresiasi dibanding minggu terakhir November 2015.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan level terendah nilai tukar kurs tengah eceran rupiah pada minggu terakhir November 2015 tercatat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Rp 13.740 per dolar AS.
“Sementara untuk minggu terakhir November 2015 terjadi di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Rp 13.813,75 per dolar AS,” kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Jumat (15/1/2016)
Dia menyebutkan untuk level tertinggi, nilai tukar pada minggu terakhir November 2015 terjadi di Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp 13.348 per dolar AS dan pada minggu terakhir Desember 2015 juga terjadi di provinsi Kalimantan Utara dengan nilai tengah Rp 13.487 per dolar AS.
Pada minggu pertama Desember 2015, jika dibanding minggu terakhir November 2015, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS secara rata-rata nasional melemah 90,66 poin atau 0,66 persen.
Depresiasi terbesar teradi di provinsi Maluku sebesar 300 poin atau 2,22 persen. sebaliknya depresiasi terkecil terjadi di Provinsi Jawa Barat sebesar 21,25 poin atau 0,16 persen.
Sementara itu pada minggu terakhir Desember 2015, rata-rata nasional nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 66,74 poin atau 0,49 persen dibanding kurs pada minggu terakhir November 2015.
Pelemahan rupiah terbesar terjadi di Provinsi Maluku yang terdepresiasi 160 poin atau 1,19 persen.
Sebaliknya apresiasi terbesar terjadi di Provinsi Banten 48,33 poin atau 0,35 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.