Rupiah Berpeluang Menguat Lagi
Nilai tukar rupiah perdagangan Rabu (20/1/2016) pagi dibuka Rp 13.867 per dolar AS melemah 15,5 poin atau 0,11 persen.
Penulis: Sylke Febrina Laucereno
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah perdagangan Rabu (20/1/2016) pagi dibuka Rp 13.867 per dolar AS melemah 15,5 poin atau 0,11 persen dibandingkan perdagangan selasa Rp 13.852 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar bergerak di rentang Rp 13.867 per hingga Rp 13.877 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya pada hari ini melihat faktor negatif eksternal yang mulai mereda.
"Faktor eksternal masih mendominasi, rupiah bertahan di bawah 14.000," kata Rangga di Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Dia mengungkapkan pergerakan rupiah menguat tipis kemarin setelah sempat melemah di pembukaan Selasa pagi menjelang pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok.
Selain harga minyak yang naik tipis membantu penguatan rupiah bersamaan dengan penguatan mayoritas kurs di Asia.
Menjelang akhir bulan fokus akan beralih ke angka inflasi Januari 2016 yang diperkirakan naik, ini akan menjadi petunjuk untuk memperkirakan pemangkasan BI rate selanjutnya.