TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - St. Moritz Makassar, proyek besutan PT Lippo Karawaci Tbk meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Top Property Award 2016.

Penghargaan itu diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah Property-In, majalah properti pertama di Indonesia yang fokus pada investasi dan pemasaran properti.

"Kami merasa bangga dan bersyukur dengan diterimanya penghargaan ini yang murni merupakan pilihan para konsumen. Penghargaan ini juga sekaligus menjadi bukti nyata terhadap eksistensi superblok dan menara apartemen St. Moritz Makassar sebagai sebuah produk properti yang berkualitas, yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan," ujar Firdaus Fahmi, Product General Manager St. Moritz Makassar, Rabu (20/1/2016).

Dia mengatakan, penghargaan pertama adalah pengakuan terhadap St. Moritz Makassar sebagai kawasan terbaik kategori superblok prestisius dan terkemuka yang dibangun di Makassar. Adapun penghargaan kedua merupakan apresiasi yang tinggi terhadap menara apartemen St. Moritz Makassar sebagai menara apartemen yang menyajikan fasilitas lengkap dan sesuai dengan kebutuhan gaya hidup modern dengan standar kualitas internasional.

"Kami yakin, Top Property Award 2016 mencerminkan pilihan murni dari konsumen karena bersumber dari hasil survei yang dilakukan oleh lembaga riset independen terkemuka di Indonesia," tambahnya.

Firdaus menjelaskan, sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan konsumen kepada St. Moritz Makassar serta dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek, untuk periode penjualan mulai Januari sampai dengan akhir Februari 2016, St. Moritz Makassar memberikan hadiah langsung (lucky angpao) yang sangat menarik kepada konsumen untuk setiap pembelian unit pada periode tersebut.

Top Property Award merupakan penghargaan yang dianugerahkan kepada developer, bank, broker, produk, dan merek yang memiliki performa puncak di dunia properti. Top Property Award juga merupakan penghargaan properti tertinggi di Indonesia karena pemenangnya murni pilihan konsumen.

Pemenang dipilih melalui survei terhadap 2.100 responden di 9 kota besar di Indonesia (Jakarta, Bekasi, Bogor dan Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar) yang dilakukan oleh lembaga riset independen SurveyOne.

Dan, khusus untuk proyek properti, kategori yang disurvei mencakup perumahan, apartemen, kota mandiri, superblok, kawasan industri, mal, dan hotel.

St. Moritz Makassar yang dibangun di atas lahan 2,7 hektar serta merupakan proyek senilai Rp 3,5 triliun adalah proyek world class mixed used development pertama di Makassar. St. Moritz Makassar dibangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya, terhadap sebuah kawasan terpadu yang sesuai dengan gaya hidup modern dan memiliki standar kualitas internasional.