TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menempati posisi kedua di dunia dalam hal pembangunan gedung tinggi.

Negara ini mengungguli Uni Emirat Arab, Rusia, Korea Selatan, malaysia, Meksiko, Panama dan Amerika Serikat.

Indonesia hanya kalah dan harus mengakui kedigdayaan China yang berhasil membangun 62 pencakar langit dengan total tinggi 15.347 meter.

Menurut The Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), sepanjang 2015, Indonesia berhasil merampungkan pembangunan 9 gedung dengan total tinggi mencapai 1.908 meter.

Di posisi ketiga dan keempat ditempati Uni Emirat Arab dengan 7 gedung (1.871 meter) dan Rusia yang menyumbang 5 gedung (1.342 meter).

Berikutnya berturut-turut ada Korea Selatan dengan 3 gedung (679 meter) dan Malaysia, Meksiko, Panama, serta Amerika Serikat yang kompak membangun dua gedung.

Sisanya sebanyak masing-masing 1 gedung tersebar di Arab Saudi, Australia, Azerbaijan, Bahrain, Filipina, Italia, India, Kanada, Korea Utara, Prancis, Turki, dan Vietnam.

Secara umum, menurut CTBUH terdapat 106 gedung dengan ketinggian 200 meter atau lebih yang dibangun di seluruh dunia sepanjang 2015.

Fakta ini merupakan rekor dunia baru untuk kategori penyelesaian gedung tinggi dalam setahun.

Penyelesaian 106 gedung jangkung pada 2015 mengalahkan rekor-rekor pada tahun-tahun lampau, termasuk rekor penyelesaian 99 gedung pada 2014.

Angka tersebut membuat jumlah gedung dengan tinggi 200 meter atau lebih bertambah menjadi 1.040 di seluruh dunia.

Jumlah lebih dari 1.000 ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah dan membuat peningkatan hingga 392 persen sejak tahun 2000 ketika gedung-gedung tinggi hanya berjumlah 265.

Dari 106 gedung jangkung yang dibangun, 13 di antaranya adalah gedung berkategori supertall atau lebih dari 300 meter.

Lagi-lagi jumlah tersebut menimbulkan rekor baru sebagai pembangunan gedung supertall terbanyak selama setahun.

Sejak 2010, jumlah gedung supertall di dunia telah bertambah dua kali lipat, dari sebelumnya hanya 50 pada akhir 2010 hingga menjadi 100 pada akhir 2015.

Dari sisi ketinggian, 106 gedung itu mencapai 25.926 meter dan dibangun di 21 negara yang terbentang dari Asia hingga Amerika.