Mandiri Targetkan Pengguna 'E-Cash' Capai 50 Juta di Tahun 2020
Rico mengatakan, e-cash merupakan platform sangat prospektif untuk bisnis perbankan di masa depan
Penulis: Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) pada 2020 menargetkan pengguna e-cash bisa mencapai 50 juta.
Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan platform e-cash akan diperluas sistem jaringan pembayarannya.
Dia mencontohkan, perluasan akan menggunakan cara financial technology (Fintech).
"Kita kan mesti kerja cepat, salah satunya kita akan buka platform untuk fintech," kata Rico di Jakarta Jumat (22/1/2016).
Menurut dia dengan membuka platform e-cash itu, maka e-cash akan lebih akan lebih mudah digunakan oleh masyarakat.
Dia mengatakan Bank Mandiri juga menyelenggarakan kompetisi Mandiri e-cash Hackaton 2016 untuk menjaring ide-ide dari para pengembang IT dalam pemanfaatan produk Mandiri e-cash menjadi produk digital siap pakai yang digunakan.
"Pertumbuhan e-cash ini kan gak bisa linear, karena ini soal network seperti telepon, kita kan perlu teman pengguna lainnya, tahun ini bisa tumbuh double atau triple saja saya sudah senang," tambahnya.
Hingga akhir tahun 2015 lalu Bank Mandiri mencatat pengguna e-cash mencapai 1,7 juta pengguna dengan transaksi lebih dari Rp1,9 triliun.