TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR Komisi VII RI mengusulkan pemerintah membeli induk perusahaan PT Freeport-Mcmoran Copper & Gold Inc .

Pasalnya harga sahamnya saat ini sedang anjlok berada di kisaran 4,55 miliar dollar AS dari data New York Stock Exchange.

Anggota DPR Komisi VII RI Ramson Siagian yakin jika pemerintah berniat membeli saham PT Freeport Mcmoran, tidak akan mendapat protes sekalipun dari Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.

"Dalam sistem pemerintah AS tidak akan memberikan reaksi negatif (pemerintah beli saham PT Freeport Mcmoran)," ujar Ramson di ruang rapat komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Ramson memaparkan jika ada pembelian saham PT Freeport Mcmoran oleh pemerintah, justru menguntungkan kedua belah negara.

Baik dari segi perekonomian dan politik akan memberikan manfaat yang besar baik bagi Indonesia maupun Amerika Serikat.

"Sama-sama win-win soution dan segi kepentingan di Papua, dan kepentingan politik dengan AS," ungkap Ramson.

Lebih lanjut Ramson berharap jika pemerintah pusat enggan membeli saham PT Freeport Mcmoran, bisa memerintahkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengambilnya.

Dengan begitu, harga saham PT Freeport Indonesia juga bisa diatur menjadi lebih murah.

"Sisi lain langsung melalui induk perusahaan bisa dikuasai pemerintah melalui BUMN," kata Ramson.

Dari data New York Stock Exchange harga saham Freeport Mcmoran seluruhnya turun sampai 4,55 miliar dollar AS hari ini.

Sedangkan anak usahanya PT Freeport Indonesia dari data Kementerian ESDM dinilai sahamnya 100 persen sebesar 16,2 miliar dollar AS.