TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong perusahaan-perusahaan di daerah yang tergabung di Kadin untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kita dorong beberapa perusahaan di daerah untuk masuk ke BEI dan itu sudah diidentifikasi, diharapkan pada 2016-2017 sudah dapat melantai di Bursa," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Menurut Rosan, ada tiga perusahaan yang berniat melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di BEI, namun diharapkan Kadin dapat mengantarkan 12 perusahaan untuk listing di BEI pada tahun ini.

"Sektornya itu ada media, transportasi, ada juga satu perusahaan gas dan beberapa lainnya. Ketiga perusahaan itu asetnya ada yang sekitar Rp 300 miliar, ada juga yang Rp 900 miliar dan ada juga di atas Rp 1 triliun," tuturnya.

‎Selain mendorong perusahaan listing di BEI, kata Rosan, Kadin juga mengajak pelaku usaha untuk menjadi investor di pasar modal Indonesia, salah satu caranya dengan melakukan sosialisasi di kota-kota besar.

"Ini program empat tahun ke depan bersama BEI di beberapa kota, kita beritahu investasi (di pasar modal) bukan hanya jangka pendek, tetapi jangka panjang, dan kita juga memberitahu risikonya," papar Rosan.