Analis: Rupiah Berpeluang Menguat Hari Ini
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan Kamis (28/1) pagi tercatat Rp 13.878 per dolar AS,
Penulis: Sylke Febrina Laucereno
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan Kamis (28/1) pagi tercatat Rp 13.878 per dolar AS, atau melemah tipis yakni 2 poin dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 13.876 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar bergerak di rentang Rp 13.875 per dolar AS hingga Rp 13.915 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan hari ini rupiah diperkirakan masih mempunyai ruang untuk menguat, seiring faktor global yang masih mendukung pelemahan dolar AS.
"Tapi yang perlu diwaspadai harga minyak yang bisa kembali turun dalam waktu dekat," kata Rangga, Kamis (28/1/2016).
Selain itu, fokus investor akan perlahan beralih ke angka inflasi Januari 2016, yang diperkirakan naik, serta angka PDB kuartal IV 15 yang juga diperkirakan naik.
Dia mengatakan, rupiah yang menguat hingga Rabu (27/1) sore bersamaan dengan kurs lain di Asia dipengaruhi oleh The Fed yang tidak menaikkan FFR target dalam waktu dekat.
Harga minyak yang sempat naik tajam juga membantu pelemahan dolar AS di pasar negara berkembang. Penguatan juga terlihat di IHSG serta SUN–aliran masuk dana asing terlihat cukup besar beberapa hari terakhir.
Dari domestik paket kebijakan ekonomi IX dari pemerintah akan memberikan sentimen positif tetapi akan sangat terbatas.
Investor saat ini lebih menunggu realisasi anggaran APBN di awal tahun karena akan menjadi penentu utama kekuatan dorongan terhatap prospek pertumbuhan di 2016.