Penurunan Harga Avtur Bantu Perseroan Berekspansi dengan Aman
Jadi dengan adanya avtur yang turun maka membantu kami untuk melakukan ekspansi yang aman
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Arif Wibowo melihat pelemahan harga minyak dunia yang diikuti penurunan harga avtur cukup berdampak positif terhadap bisnis perseroan.
"Jadi dengan adanya avtur yang turun maka membantu kami untuk melakukan ekspansi yang aman," ujar Arif di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).
Ekspansi tersebut berupa penambahan armada pesawat Garuda, dimana pada tahun ini perseroan akan mendatangkan 23 pesawat dengan rincian 15 pesawat untuk Garuda dan sisanya untuk anak usaha yakni PT Citilink Indonesia.
"Kami baru datangkan pesawat Boeing 777 dan ini menjadi pesawat ke 10 yang kami punya (khusus Boeing 777), pesawat ini akan memperkuat rute-rute yang sudah ada seperti ke Timur Tengah, Eropa dan Jepang," tutur Arif.
Sementara untuk target penumpang tahun ini, kata Arif, Garuda diharapkan dapat mengangkut 27,5 juta penumpang dan Citilink sebanyak 13 juta penumpang.
Tercatat, pada 2015 jumlah penumpang Garuda sebanyak 25 juta dan Citilink mencapai 10 juta penumpang.
"Pekerjaan rumah kami itu sekarang bagaimana bersaing di global, karena kalau domestik sudah jelas, Garuda dan Citilink market sharenya tahun lalu 44 persen dan tahun ini target 50 persen," papar Arif.
Garuda Indonesia saat ini telah memiliki 143 pesawat yang terdiri dari 81 Boeing 737-800 NG, 9 Airbus 330-200, 13 Airbus 330-300, 11 ATR 72-600, 18 Bombardier CRJ 1000 NextGen dan 9 Boeing 777-300 ER.
Pada tahun 2016 ini, Garuda Indonesia akan mendatangkan sebanyak 15 pesawat yang terdiri dari 9 ATR 72-600, 5 Airbus 330-300 dan 1 Boeing 777-300 ER.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.