Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi Belum Putuskan Pengelolaan Blok Masela

Presiden ingin bertemu dahulu dengan para kontraktor terkait pembangunan kilang tersebut sebelum mengambil keputusan.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Belum Putuskan Pengelolaan Blok Masela
Harian Warta Kota/henry lopulalan
JAKARTA SMART CITY - Presiden Joko Widodo melihat ke arah monitor ketika meninjau fasilitas Jakarta Smart City di Balaikota, Jalan Medan Medeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/1). Fasilitas yang dirintis sejak masa Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI Jakarta tesebut telah mempermudah kinerja aparat Pemprov DKI Jakarta agar cepat merespons keluhan dari warga misalnya kemacetan, banjir, jalan rusak, penumpukan sampah, ataupun ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dalam pembukaan rapat terbatasnya mengenai blok Masela mengatakan, dirinya belum akan mengambil keputusan terkait penempatan kilang.

Presiden ingin bertemu dahulu dengan para kontraktor terkait pembangunan kilang tersebut sebelum mengambil keputusan.

"Karena sebelum saya masuk ke darat atau laut, saya mau ketemu dulu dengan investor kontraktornya. Kalau belum itu saya tidak akan putuskan," ujar Presiden dalam ratas yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Presiden mengatakan dirinya juga ingin mendengar langsung dari Gubernur Maluku yang juga hadir di dalam rapat yang dimulai pada pukul 16.45 WIB itu. Presiden ingin mengetahui mengenai pembangunan di sana.

"Tapi karena ada Pak Gubernur, kita dengar juga hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan wilayah," ucap Presiden.

Yang pasti, lanjut Presiden, dirinya menginginkan pembanguan kilang di ladang Masela harus sesuai dengan konstitusi, yakni pemanfaatan Sumber Daya Alam dikelola sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat.

"Yang ingin saya tekankan, amanat konstitusi yang menyatakan secara tegas dan jelas bahwa pemanfaatan Sumber Daya Alam itu harus untuk rkayat dan semua orang, bukan segelintir orang," kata Presiden.

Berita Rekomendasi

Dalam rapat yang digelar sore ini, hadir juga Menteri Badan Usaha Milik Negara, RIni Soemarno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Sofyan Djalil, Menko Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, Menko PMK, Puan Maharani, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan sejumlah menteri terkait lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas