TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menggenjot pertumbuhan bisnis, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengembangkan bisnis anak perusahaan.

Salah satu aksi korporasi yang segera diluncurkan oleh BTN adalah dengan membentuk anak perusahaan berupa asuransi jiwa.

Direktur Utama BTN Maryono menyatakan, anak usaha asuransi jiwa BTN akan mulai beroperasi pada bulan Maret 2016 mendatang.

Terkait nama untuk perusahaan asuransi jiwa ini, Maryono tidak menyebutkan secara terperinci.

"Insya Allah anak usaha asuransi jiwa akan launching di bulan Maret," kata Maryono dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Maryono menjelaskan, pembentukan asuransi jiwa ini merupakan kerja sama patungan antara perseroan dengan PT Jasindo.

Adapun komposisi kepemilikan adalah 70 persen oleh BTN dan 30 persen oleh Jasindo.

Selain itu, Maryono mengatakan perseroan sebenarnya juga ingin membentuk anak usaha berupa perusahaan pembiayaan atau multifinance.

Akan tetapi, saat ini pihaknya masih memfouskan diri pada pembentukan asuransi jiwa terlebih dahulu.

Kedua BUMN tersebut sudah menetapkan modal awal untuk bisnis baru tersebut sebesar Rp 150 miliar. Pembagian setoran modal akan menyesuaikan dengan jumlah saham yang akan dimiliki masing-masing perusahaan.

Akhir 2015 lalu, Maryono menyebut perseroan menggandeng dua perusahaan lain untuk menjadi pemegang saham perusahaan asuransi jiwa besutan BTN itu. Meski demikian, dia belum mau memaparkan secara mendalam terkait dua perusahaan yang dimaksud.

Reporter : Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com