Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Panasonic Merger Dua Unit Usaha Perlampuan

Manajemen Panasonic menegaskan tetap optimistis terhadap perkembangan industri elektronik di Indonesia.

Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Panasonic menegaskan tetap optimistis terhadap perkembangan industri elektronik di Indonesia.

Berkaitan realisasi rekstrukturisasi industri lampu mengantisipasi perkembangan kemajuan teknologi dan situasi pasar di kawasan Asia Pasifik, Panasonic Indonesia melakukan penggabungan dua unit usaha (merger) yang terdiri dari tiga pabrik yang berada di Pasuruan Jawa Timur, Cileungsi Jawa Barat, dan Cikarang Jawa Barat.

“Penggabungan pabrik ini merupakan strategi Panasonic dalam mengantisipasi kemajuan teknologi dan perkembangan pasar terhadap produk lampu LED (Light emitting diode), sehingga lebih fokus pada produksi yang memberikan nilai tambah bagi industri,” kata Presiden Direktur Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Itchiro Suganuma di Jakarta kemarin.

Karena itu, menurut Suganuma penggabungan tersebut merupakan murni masalah teknologi, bukan masalah perburuhan sebagai pihak yang terdampak karena terjadinya merger.
Penggabungan harus dilakukan semata-mata bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta merespon perkembangan teknologi perlampuan serta tren permintaan pasar.

Suganuma menjelaskan, Panasonic di Indonesia sebelumnya memiliki dua unit bisnis manufaktur di bidang perlampuan, yaitu PT Panasonic Lighting Indonesia (PESLID), berkedudukan di Rembang, Pasuruan, Jawa Timur, memproduksi lampu CFL (lampu hemat energi).

Sedangkan lainnya yaitu PT Panasonic Gobel Eco Solution Manufacturing Indonesia (PESGMFID), berkedudukan di Bekasi, dengan unit lokasi kerja di Cikarang, Bekasi dan Cileungsi Bogor, memproduksi luminer LED untuk pasar domestik dan ekspor, serta juga stop kontak.

Sejak 1 Januari 2016 PESGMFID dan PESLID resmi bergabung dengan PESGMFID sebagai perusahaan hasil merger dan berkedudukan di Bogor. Setelah penggabungan PESGMFID menjalankan produksi di dua unit lokasi kerja yaitu di Rembang, Pasuruan, Jawa Timur dan Cileungsi, Bogor.

Berita Rekomendasi

Panasonic menjadikan kedua tempat tersebut sebagai sentra produksi luminer dan lampu LED untuk memperkuat daya saing di pasar domestik dan dunia. Pada saat ini, kondisi yang terjadi yaitu permintaan produksi CFL menurun di pasar Jepang dan domestik, dengan kecenderungan pindah ke teknologi LED.

Sedangkan pada sisi lain teknologi LED telah berkembang dengan pesat, sehingga persaingan harga pun menjadi tak terelakan. Panasonic sebagai salah satu produsen LED menyatakan untuk terus mengembangkan teknologi ini.

Sebelum penggabungan PESGMFID dengan unit lokasi kerja di Cikarang, Bekasi dan Cileungsi, Bogor memiliki karyawan masing-masing sebanyak 425 dan 400 orang. Selanjutnya dalam rangka penggabungan perusahaan. kepada 425 karyawan PESGMFID unit lokasi kerja Cikarang, Bekasi yang terdampak diberikan beberapa opsi pilihan yang bijak.

Pilihan tersebut yaitu tetap bergabung di perusahaan dan akan mengikuti aturan perusahaan untuk mendukung proses produksi di Rembang, Pasuruan, Jawa Timur atau Cileungsi, Bogor, atau bergabung dalam kelompok usaha Panasonic Gobel sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing. Sedangkan opsi ketiga yaitu memilih untuk mengundurkan diri untuk berwiraswasta. Sedangkan karyawan di unit lokasi kerja Rembang, Pasuruan, Jawa Timur dan Cileungsi, Bogor tetap bekerja seperti sedia kala.

Sementara itu, Chairman Panasonic Gobel Grup Rachmat Gobel menyatakan optimis bahwa industri elektronik nasional akan terus berkembang. Namun, pada sisi lain pemerintah harus agresif untuk mengikuti dan memahami kemajuan teknologi serta kemudian memberikan insentif untuk menjadi daya tarik investasi dan pengembangan industri yang bernilai tambah di dalam negeri. Tercatat pasar di Asean saja memiliki potensi dengan jumlah penduduk sekitar 500 juta orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas