TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk berencana menjual tiga aset properti senilai Rp 1,7 triliun kepada Lippo Mall Indonesia Retail Trust dan First REIT.

Presiden Direktur Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya, mengatakan Lippo Mall Kuta akan diakuisisi oleh LMIRT sedangkan Lippo Plaza Jogya dan Siloam Hospital Yogyakarta akan dibeli oleh LMIRT dan First REIT.

"Kami akan terus fokus pada asset light kami dengan strategi recycling capital yang berkelanjutan. Kami telah menandatangai akta perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) untuk dua mal dan satu rumah sakit dengan REITS kami yang akan memberikan hasil sebesar Rp1,7 triliun," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (9/2/2016).

Ketut merinci, nilai penjualan Lippo Mall Kuta mencapai Rp 800 miliar. Mal ini terdiri dari enam lantai ruang ritel dan 180 kamar hotel premium. Total area sewa bersih mencapai 21.132 meter persegi.

Sementara itu, nilai penjualan Lippo Plaza Jogya mencapai Rp 500 miliar sedangkan Siloam Hospital Yogyakarta mencapai Rp 400 miliar. Luas kotor bangunan Plaza Lippo Jogya menurut Ketut mencapai 66.098 meter persegi sedangkan Siloam Hospital seluas 12.474 meter persegi.

Ketue mengimbuhkan, penyelesaian akuisisi atas properti-properti tersebut akan bergantung pada persetujuan pemegang unit penyertaan LMIRT dan First REIT. Selain itu, akuisisi tesebut juga perlu mendapat persetujuan dari Monetery Authority of Singapore dan Singapore Exchange Securities Trading Limited.