'Sangat Aneh Baru Sekarang Menhub Tolak Pengembangan Bandara Pondok Cabe'
Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai aneh langkah Menteri Perhubungan Ignatius Jonan yang menolak pengembangan Bandara Pondok Cabe.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai aneh langkah Menteri Perhubungan Ignatius Jonan yang menolak pengembangan Bandara Pondok Cabe agar dapat diterbangi pesawat komersial.
Menurutnya, rencana pemanfaatan lapangan terbang Pondok Cabe untuk penerbangan komersial sudah diumumkan sejak beberapa bulan yang lalu.
Bahkan proses perbaikan permukaan landasan, gedung terminal, jalan akses dan infrastruktur pendukung lainnya sudah berjalan.
"Sangat aneh, baru sekarang Menhub (Jonan) menyatakan keberatan atau tidak setuju, apakah pengelola dan maskapai-maskapai calon pengguna Pondok Cabe tidak konsultasi dengan Kemenhub sebelum pembuatan keputusan," kata Alvin ketika dihubungi Tribunnews di Jakarta, Selasa (9/2/2016).
Sementara menanggapi pernyataan Jonan yang menilai bahwa frekuensi penerbangan di wilayah tersebut sudah padat karena telah ada Bandara Halim Perdana Kusuma dan Soekarno-Hatta, kata Alvin, hal tersebut bukan alasan yang tepat.
"Keberadaan Pondok Cabe jaraknya lebih dari 10 nautical miles dari Halim dan Soekarno-Hatta, dengan teknologi saat ini mestinya tidak menjadi kendala, mungkin ada pertimbangan lain yang menyebabkan Menhub berbeda pendapat," tutur Alvin.