Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

'Sangat Aneh Baru Sekarang Menhub Tolak Pengembangan Bandara Pondok Cabe'

Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai aneh langkah Menteri Perhubungan Ignatius Jonan yang menolak pengembangan Bandara Pondok Cabe.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 'Sangat Aneh Baru Sekarang Menhub Tolak Pengembangan Bandara Pondok Cabe'
KOMPAS/DAHONO FITRIANTO
Pekerja melakukan pelapisan ulang aspal landas pacu Lapangan Terbang Pondok Cabe di Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (29/11). Pekerjaan ini menjadi bagian dari persiapan perubahan status lapangan terbang tersebut menjadi bandar udara umum tipe B. Menurut rencana, mulai tahun depan maskapai nasional Garuda Indonesia akan melayani rute penerbangan reguler jarak pendek dari bandara ini menggunakan pesawat bermesin turboprop ATR 72-600. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai aneh langkah Menteri Perhubungan Ignatius Jonan yang menolak pengembangan Bandara Pondok Cabe agar dapat diterbangi pesawat komersial.

Menurutnya, rencana pemanfaatan lapangan terbang Pondok Cabe untuk penerbangan komersial sudah diumumkan sejak beberapa bulan yang lalu.

Bahkan proses perbaikan permukaan landasan, gedung terminal, jalan akses dan infrastruktur pendukung lainnya sudah berjalan.

"Sangat aneh, baru sekarang Menhub (Jonan) menyatakan keberatan atau tidak setuju, apakah pengelola dan maskapai-maskapai calon pengguna Pondok Cabe tidak konsultasi dengan Kemenhub sebelum pembuatan keputusan," kata Alvin ketika dihubungi Tribunnews  di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Sementara menanggapi pernyataan Jonan yang menilai bahwa frekuensi penerbangan di wilayah tersebut sudah padat karena telah ada Bandara Halim Perdana Kusuma dan Soekarno-Hatta, kata Alvin, hal tersebut bukan alasan yang tepat.

"Keberadaan Pondok Cabe jaraknya lebih dari 10 nautical miles dari Halim dan Soekarno-Hatta, dengan teknologi saat ini mestinya tidak menjadi kendala, mungkin ada pertimbangan lain yang menyebabkan Menhub berbeda pendapat," tutur Alvin.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas