Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lion Air Terus Cari Solusi untuk Atasi 'Delay'

Lion Air buka-bukaan mengenai kebiasaan delay atas penerbangannya.

Editor: Sanusi
zoom-in Lion Air Terus Cari Solusi untuk Atasi 'Delay'
KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA
Penumpang Lion Air dari Terminal 1 mendatangi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2/2015). Mereka berteriak-teriak lapar dan haus sambil memaki Lion Air. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Lion Air buka-bukaan mengenai kebiasaan delay atas penerbangannya.

Maskapai milik Rusdi Kirana ini mengakui bahwa penundaan penerbangan selalu terjadi setiap harinya.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengungkapkan setiap harinya ada 500-600 penerbangan. Dari jumlah itu 60-80 penerbangan mengalami delay.

“Hal itu kami pelajari terus, bagaimana meminimalkan, termasuk melakukan perbaikan rotasi pesawat,” kata dia, pekan ini.

Edward Sirait juga mengungkapkan bahwa selama ini tidak ada masalah dengan rasio antara jumlah pilot dengan armada yang dimiliki Lion Air. Setiap penambahan pesawat, manajemen wajib menambah kru termasuk pilot.

“Kalau enggak ada kru-nya, ya kami enggak dapat izin menambah pesawat. Tapi kalau tiba-tiba ada pilot sakit dalam jumlah banyak bersamaan, itu mungkin saja terjadi,” ucapnya.

Membandingkan dengan maskapai lain yang masih satu grup dengan Lion Air, yaitu Batik Air, Edward Sirait menuturkan sebenarnya bisa saja keterlambatan-keterlambatan penerbangan Lion Air dikurangi.

Berita Rekomendasi

“Dan itu (100 persen) enggak mungkin tercapai. (Karena) Ada faktor cuaca dan kerusakan pesawat, ada faktor operasional bandara. Belum lagi di Indonesia, ada banjir, hujan,” pungkas Edward Sirait.(Estu Suryowati)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas