TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia akan membangun 60 unit stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) selama kurun waktu empat tahun dimulai tahun ini hingga 2019 mendatang.

Sekretaris perusahaan PGN Heri Yusup dalam keterbukaan informasi pada Jumat (12/2) lalu, pembangunan SPBG ini bertujuan untuk pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia.

SPBG akan dibangun di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatera Utara, Batam, dan Riau.

"Sementara SPBG yang siap beroperasi di tahun ini ada di Jakarta, Batam, Purwakarta, Sukabumi dan Lampung," uja Heri.

Asal tahu, saat ini PGN melalui Gagas Energi telah mengoperasikan 5 unit SPBG dan 5 unit mobile refueling unit (MRU). Serta telah menyalurkan gas bumi ke 14 unti SPBG mitra.

Selain itu, selama ini PGN menyalurkan gas bumi sekitar 1.550 - 1.600 juta standar gas kaki kubik per hari (MMSCFD).

Lebih dari 100 ribu rumah tangga yang telah menikmati gas PGN. Adapun lebih dari 1.400 industri yang menggunakan gas bumi PGN.

Selain itu juga digunakan oleh mal, rumah sakit dan sektor komersial lainnya lebih dari 1.750 usaha.

Reporter: Juwita Aldiani