Rahasia Bank Jatim Raup Laba Rp 133 Miliar Lebih Pada Januari
Untuk memperkuat bisnisnya, Bank Jatim juga terus memperkuat jaringan hingga ke pelosok daerah dengan memperbayak titik layanan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Kinerja keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menunjukkan performa cukup bagus di awal tahun 2016.
Sepanjang Januari, bank milik Pemprov Jatim tersebut berhasil meraup laba setelah pajak sebesar Rp 133,63 miliar.
Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso menjelaskan, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, year on year (YoY), laba setelah pajak yang dihasilkan sepanjang Januari kemarin mengalami kenaikan sebesar 7,10 persen.
“Demikian halnya total aset Bank Jatim juga naik 11,90 persen (YoY), periode Januari 2016 tercatat mencapai Rp 45,45 triliun,” ungkap Soeroso.
Penyaluran kredit yang dicapai sepanjang Januari kemarin terhitung ada Rp 27,74 triliun. Angka ini meningkat 8,11 persen dibanding periode tahun lalu (YoY).
Dan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 37,20 triliun, naik 13,98 persen (YoY).
“Untuk pendapatan bunga, ada sebesar Rp 390,23 miliar, tumbuh 10,69 persen (YoY),” lanjutnya.
Tentang rasio keuangan, posisi Januari 2016, Return on Equity (ROE) sebesar 28,35 persen, Nett Interest Margin (NIM) 7,21 persen, Return on Asset (ROA) sebesar 4,83 persen, biaya operasiobal terhadap pendapatan operasional (BOPO) 57,30 persen, dan Loan to Deposit Ratio (LDR)-nya sebesar 74,58 persen.
Untuk memperkuat bisnisnya, Bank Jatim juga terus memperkuat jaringan hingga ke pelosok daerah dengan memperbayak titik layanan.
Hingga Januari 2016, Bank plat merah ini telah memiliki 1.425 titik layanan yang terdiri dari 1 kantor pusat, 45 kantor cabang, 165 cabang pembantu, 185 kantor kas, 97 kantor layanan Syariah, 171 Payment Pont, 66 kas mobil, 6 mobil ATM, 688 ATM, dan 2 CDM. (M Taufik)