TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tahun ini produsen ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk juga akan memacu pasar ekspor untuk meraih pertumbuhan. Manajemen menilai, pda kuartal I ini, perusahaan espor bertumbuh 10 persen seiring dengan penambahan kontrak baru dari klien yang sudah ada.

Penambahaan kontrak ini berasal dari Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. Tahun ini, Multistrada mendistribusikan langsung ke Amerika Serikat. Di Eropa perusahaan ini mendistribusikan ban ke klien top 5 di Eropa dengan pusat distribusi di Belanda. Sementara Jepang juga ada peningkatakan permintaan di kontrak yang ada.

Sehingga diharapkan pasar ekspor yang tahun lalu melemah bisa bertumbuh pada tahun ini. Tahun lalu, permintaan pada Timur Tengah termasuk melemah dikarenakan faktor  ISIS yang menghambat permintaan. Faktor lainnya adalah ban China yang mulai membanjiri pasar Timur Tengah.

Sehingga perusahaan ini hanya berharap konstribusi ekspor ke Timur Tengah sebesar 5% pada tahun ini. Adapun pada tahun lalu kisaran konstribusi Timur Tengah mencapai 12%.

Perusahaan ini masih berharap adanya konstribusi dari Timur Tengah dikarenakan Arab yang mulai memberlakukan aturan standar ban di negaranya. "Standar ban kami sudah sesuai dengan Arab," kata Uthan A Sadikin Direktur Pemasaran PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

Reporter Mimi Silvia