TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tetap ingin pengelolaan Blok Masela melalui skema pengolahan gas di laut (off shore). Hal itu sejalan dengan kajian dari berbagai lembaga independen yang diterima Kementerian.

"Kita ikuti hasil kajian. Kalau hasil kajiannya off shore (FLNG)," ujar Staf Ahli Menteri ESDM Widhyawan Prawiraatmadja di kantor pusat DPP KAHMI, Rabu (24/2/2016).

Meski hasil kajian sudah keluar, pria yang akrab dipanggil Wawan tidak bisa memutuskan secara sepihak, karena pada akhirnya Presiden Joko Widodo yang akan memilih pengelolaan Lapangan Gas Abadi tersebut.

"Belum ada dari penjelasan dari Johan Budi (juru bicara presiden), artinya belum diputuskan dari Presiden gimana," kata Wawan.

Sebelumnya diketahui Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengklaim, Pemerintah Indonesia akan mengembangkan lapangan abadi blok Masela dengan skenario pembangunan kilang LNG di darat (on shore).

“Keputusan itu diambil setelah dilakukan pembahasan secara menyeluruh dan hati-hati, dengan memperhatikan masukan dari banyak pihak," ujar Rizal.