TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Satu dari lima pengguna ponsel pintar di Asia Pasifik kini diperkirakan sudah terbiasa berbelanja dengan dompet digital. Sementara, setengah dari pengguna ponsel pintar di Indonesia (55.5 persen) berbelanja melalui ponsel mereka.

Inilah salah satu temuan MasterCard dalam riset terbarunya di Asia Pasifik. Hasil riset ini diumumkan di ajang Mobile World Congress 2016 di Barcelona.

Hasil survei terbaru bertajuk Mobile Shopping Survey (Survei Belanja Mobile) ini juga menemukan, konsumen di Asia Pasifik telah menggunakan teknologi mobile terbaru di mana satu dari lima orang konsumen (atau sekitar 19,5 persen) telah menggunakan dompet digital.

Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dua tahun lalu (9,7 persen).

Negara-negara berkembang berada di posisi teratas di mana pengguna ponsel pintar (smartphone) di China (45,0 persen), India (36,7 persen) dan Singapura (23,3 persen) merupakan pengguna dompet digital terbesar di kawasan ini.

Survei dilakukan berdasarkan wawancara antara bulan Oktober hingga Desember 2015 dengan 8.500 responden berusia antara 18 – 64 tahun di 14 negara[1] di Asia Pasifik.

Aplikasi mobile banking (dipilih oleh 31,8 persen responden) masih menjadi teknologi yang paling banyak digunakan di antara teknologi mobile baru lainnya, seperti metode pembayaran in-app shopping dan NFC mobile.

Dompet digital telah menjadi salah satu metode dengan pertumbuhan tercepat dalam dua tahun terakhir.

Riset MasterCard juga menemukan, setengah dari konsumen di Asia Pasifik telah melakukan pembelian menggunakan ponsel pintar mereka dalam kurun waktu tiga bulan.

Tidak mengherankan beberapa negara dengan tingkat penggunaan dompet digital terbesar merupakan negara dengan mayoritas konsumen yang menggunakan ponsel mereka untuk berbelanja.

Tiga perempat dari konsumen di India dan China kini berbelanja melalui ponsel pintar mereka.

"Teknologi pembayaran mobile terbaru seperti dompet digital MasterCard yaitu MasterPass, membuat transaksi lebih mudah dan aman, online, melalui aplikasi dan langsung di dalam toko," kata Raj Dhamodharan, Group Head, Digital Payment, Asia Pasifik, MasterCard.

"Seiring dengan semakin banyaknya aplikasi merchant yang menyediakan belanja dan jasa, konsumen membutuhkan dompet digital yang memberikan keseimbangan terbaik antara keamanan dan kenyamanan," imbuhnya.

Di Singapura misalnya, konsumen menggunakan dompet digital mereka – MasterPass untuk membayar tagihan dan pemesanan taksi. Dalam setiap transaksi, kami bekerja sama dengan para merchant untuk menyediakan aplikasi pembayaran yang aman dan sederhana melalui MasterPass.