TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menilai Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sangat potensial menjadi mitra bagi perbankan di Tanah Air.

Pasalnya lembaga tersebut mempunyai kemampuan adaptif untuk literasi keuangan.

"LKM dapat menjadi mitra efektif bagi bank karena kemampuan adaptif yang dimiliki," kata Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari, Selasa (15/3/2016).

Choirul mencontohkan selama ini LKM mampu bersifat sangat luwes dan menyesuaikan sumber daya yang dimiliki dengan permintaan pasar.

Dengan begitu, LKM mampu membuktikan diri menjalankan operasi kerja yang efisien dan terhindar dari segala bentuk pemborosan.

"Selain itu, LKM itu gesit dalam menentukan skala bisnis karena cenderung lebih memahami medan atau segmen di wilayahnya ketimbang bank," jelas Choirul.

Pada praktiknya, LKM cenderung sangat efisien karena tidak memiliki beban yang disebut "sunk cost" atau biaya investasi besar yang tidak akan kembali.

"Oleh karena itu, bank-bank perlu lebih serius menjadi mitra LKM," ungkap Choirul

Choirul menambahkan, LKM kini sebagian besar telah melengkapi diri dengan infrastruktur dan teknologi terkini. Sehingga perbankan tinggal memanfaatkan jaringan yang dimiliki LKM.

"LKM kita jauh lebih mumpuni baik dari segi keterampilan teknis, manajerial, maupun pengalaman lapangan," kata Choirul.