Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Deadline Uber dan Grab Sampai 31 Mei 2016

"Kesempatan terakhir dikasih waktu sampai 31 Mei 2016. Kurang lebih dua bulan," ujar Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemerintah Deadline Uber dan Grab Sampai 31 Mei 2016
TRIBUNNEWS/NICO
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Menhub Ignasius Jonan (kanan) dan Menkominfo Rudiantara (kiri) saat menggelar jumpa pers terkait polemik transportasi umum berbasis online di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (24/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akhirnya menetapkan masa transisi kepada Grab dan Uber untuk mengikuti Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) sampai tanggal 31 Mei 2016 mendatang.

"Kesempatan terakhir dikasih waktu sampai 31 Mei 2016. Kurang lebih dua bulan," ujar Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Setelah tanggal 31 Mei, Jonan mengatakan baik Grab maupun Uber sudah harus memiliki keputusan, apakah bekerjasama dengan operator transportasi publik yang terdaftar atau membentuk badan hukum yang terdaftar sesuai Undang-Undang.

"Keduanya harus kerjasama dengan transportasi umum yang sah atau mendirikan badan hukum sendiri. Silakan saja. Kami dorong kok," kata Jonan.

Terkait masalah persaingan usaha, Jonan mengatakan pihaknya tidak mengurusi hal itu asalkan Grab dan Uber telah memenuhi persyarakat yang diatur di dalam aturan yang berlaku.

"Ya nanti biar bersaing. Masyarakat punya pilihan mana yang lebih bagus, mana lebih efisien. Sehingga semua orang bisa memperbaiki diri dalam koridor peraturan yang sama," kata Jonan.

"Itu sesuai dengan arahan Presiden yang berkeadilan seperti itu. Platformnya sama," imbuh Jonan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas