Keuntungan Produsen Mi Instan Tergerus Pelemahan Rupiah
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memperoleh keuntungan sebesar Rp 2,97 triliun sepanjang 2015
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen mi instan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memperoleh keuntungan sebesar Rp 2,97 triliun sepanjang 2015, turun 24,7 persen dari pencapaian tahun sebelumnya Rp 3,95 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, penurunan laba bersih tersebut terutama disebabkan oleh rugi kurs yang belum terealisasi sebagai akibat melemahnya nilai tukar rupiah.
"Dengan tidak memperhitungkan akun non-recuring dan selisih kurs, core profit, yang mencerminkan kinerja operasional turun 9,8 persen menjadi Rp 3,56 triliun dari Rp 3,95 triliun," ucap Anthoni, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Tercatat, penjualan neto konsolidasi tumbuh 0,7 persen menjadi Rp 64,06 triliun dari Rp 63,59 triliun pada tahun sebelumnya, sedangkan laba usaha menjadi Rp 7,36 triliun dari sebelumnya Rp 7,32 triliun.
"Kelompok usaha strategi produk konsumen bermerek, Bogasari, Agribisnis, dan distribusi masing-masing memberikan kontribusi sekitar 49 persen, 24 persen, 19 perssen dan 8 persen terhadap penjualan neto konsolidasi," tuturnya.