Dirut Agung Podomoro Land Ditetapkan Tersangka, Harga Saham APLN Bakal Tergerus
Harga saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) diprediksi bakal tergerus pada perdagangan pekan depan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) diprediksi bakal tergerus pada perdagangan pekan depan.
Hal tersebut menyusul pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Direktur Utama APLN Ariesman Widjaja sebagai tersangka pemberi suap kepada anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi.
Analis PT Erdikha Elit Securitas Wilson Sofyan menuturkan, setiap direksi yang tersandung dengan kasus hukum biasanya akan mempengaruhi kinerja perusahaan, yang akhirnya memberikan sentimen negatif kepada harga saham perseroan.
"Ini kan baru tersangka, tapi sedikit banyak pasti mempengaruhi harga saham APLN ke depannya tapi tidak berdampak panjang karena setiap harga turun pasti ada yang beli," kata Wilson saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Wilson memperkirakan, saham APLN akan terkoreksi paling dalam hanya 5 persen, dimana pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berada di level Rp 300 per saham.
"Besok terkoreksi dan kemudian nantinya dapat terkoreksi lagi menjelang putusan apakah benar bersalah atau tidak," ucap Wilson.
Ariesman menjadi tersangka pemberi suap Sanusi terkait pembahasan Raperda tentang rencana zonasi zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi Jakarta tahun 2015-2035 dan Raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis kawasan pantai Jakarta Utara.
Ariesman melalui anak buahnya Trinanda Prihantoro memberikan uang Rp 2 miliar kepada Sanusi. Uang tersebut diberikan dua kali masing-masing Rp 1 miliar.