Didik J Rachbini: Harga BBM Turunnya Kurang Signifikan
Harga BBM itu turunnya kurang, harusnya signifikan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Didik J Rachbini menilai penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan Pemerintah tidak begitu signifikan.
Didik mengatakan, seharusnya penurunan harga BBM tidak sebanding dengan signifikannya penurunan harga minyak dunia dari USD100 per liter barrel sampai USD30 per liter barrel.
"Harga BBM itu turunnya kurang, harusnya signifikan seperti turunnya harga minyak," ujar Didik di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (2/4/2016).
Mengenai evaluasi harga BBM selama 6 bulan, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengatakan hal itu terlalu lama.
Namun, Didik menyadari bahwa harga BBM ini cukup sensitif, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Ya itu karena takut. Takut nanti kalau harga naik terus, dinaikkan lagi. Memang sensitif. Nanti kalau harga dinaikkan lagi terus demo. Jadi memang harus ada penyadaran di masyarakat," ucap Didik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.