TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Multi Jasa Niaga atau lebih dikenal dengan Raja Pindah resmi meluncurkan aplikasinya. Sebagai perusahaan start up, Raja Pindah menawarkan jasa pindahan barang di dalam negeri.

Chief Executive Officer (CEO) Raja Pindah, M.Akbar Djohan memaparkan saat ini pangsa pasar masih banyak potensi yang bisa digali di masyarakat terutama kota urban. Karena hal itu Raja Pindah menargetkan Rp 250 miliar nilai transaksi sampai akhir tahun, dengan komposisi Rp 150 miliar di dalam negeri dan Rp 100 miliar untuk transaksi luar negeri.

"Target Rp 250 miliar tergantung dari kesiapan operational dan SDM yang tersedia di masing - masing negara," ujar Akbar Senin (4/4/2016).

Akbar memaparkan saat ini, pangsa pasar yang diincar yaitu perkantoran, residensial, dan apartemen. Selain itu, tidak menutup kemungkinan, jika pangsa pasar didalam negeri sudah bisa didapat Raja Pindah akan melakukan ekspansi.

"Kita akan memperluas jaringan hingga ke mancanegara," papar Akbar

Akbar pun optimis melihat pertumbuhan teknologi digital saat ini, Raja Pindah bisa menjadi pemain utama di dalam pangsa pasar. Ke depannya produk jasa yang ditawarkan Raja Pindah akan bervariasi.

"Dengan berbagai inovasi yang kami lakukan kepada para pelanggan, akan tercipta layanan one stop solution bagi pelanggan setia kami," kata Akbar.