Garuda Siapkan Dana 800 Juta Dolar AS Untuk Sewa Pesawat
"Penambahan armada itu bukan investasi baru, tapi leasing."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan bisa mengoperasikan 230 pesawat pada akhir tahun ini. Artinya, maskapai pelat merah ini akan menambah 43 pesawat pada tahun ini.
Sampai akhir 2015 lalu, total armada Garuda mencapai 187 unit. Rencana menambah 43 unit pesawat ini termasuk penggantian pesawat yang masanya sudah jatuh tempo.
Direktur Keuangan GIAA I Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, penggantian pesawat akan berlangsung mulai tahun ini hingga 2020 mendatang.
GIAA telah memesan pesawat jenis Boeing 737 MAx sebagai armada pengganti Boeing 737 800 NG miliknya. Dan juga akan mengganti dua jenis pesawat lain, yakni Boeing 787 dan Airbus 350.
"Penambahan armada itu bukan investasi baru, tapi leasing. Untuk operation lease dan financing lease jumlahnya 800 juta dolar AS untuk tahun ini saja," ujarnya, Senin (4/4/2916).
Askhara juga menyebut, belanja modal sebesar US$ 160 juta akan digunakan untuk perawatan dan operasional.
Sedangkan untuk penambahan pesawat digunakan skema sewa operasi yang selama ini telah dilakukan GIAA. "Capex bukan untuk penambahan pesawat," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.