TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lion Group sebagai perusahaan yang menaungi maskapai Batik Air, Wings Air, dan Lion Air ingin mengurangi penggunaan pilot asing.

Hal yang dilakukan perusahaan yaitu merekrut dan melatih pilot baru yang dididik di Angkasa Traning Center (ATC) Lion City,Tangerang.

Manager Quality Assurance Lion Group Capt Yos Susiono menargetkan dalam waktu lima tahun mendatang, tidak akan menyewa pilot asing lagi.

Dengan begitu tenaga kerja lokal yang membawa semua pesawat milik Lion Group.

"Lima tahun lagi kuota Pilot Lion Group semuanya berasal dari lokal dan tidak ada lagi Pilot asing," ujar Yos di kantor ATC Lion Group, Kamis (14/4/2016).

Yos memaparkan alasan Lion Group memakai pilot asing karena banyak armada pesawat terus datang setiap tahunnya. Hal itu membuat Lion Group kekurangan sumber daya manusia.

"Sekarang kurang lebih 30 persen kita menyewa pilot asing," jelas Yos.

Saat ini Lion Group telah membuka lowongan kerja untuk calon pilot sebanyak 80 sampai 150 orang.

Menggunakan ATC Lion Group, para calon pilot bisa memilih penerbangan perintis atau komersial.

"Calon pilot yang akan mendapat pelatihan dan pendidikan secara bertahap di Angkasa Traning Center," kata Yos.