TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Jika saldo tabungan Anda di bank berkisar Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar, maka Anda termasuk nasabah kelas premium yang berhak mendapat layanan wealth management.

Ini adalah layanan pengelolaan keuangan dalam bentuk beragam produk keuangan atau instrumen keuangan.

Anda tak perlu khawatir atau ragu-ragu untuk membiakkan dana melalui reksadana, obligasi, asuransi dan sebagainya.

Sebab, bank akan menyediakan petugas khusus yang akan membantu dan mengarahkan pemilihan investasi sesuai profil Anda sebagai investor dan juga sesuai tujuan keuangan Anda.

Bayangkan saja, sebagai nasabah kelas kakap, Anda tak perlu antri di meja customer service.

Sebaliknya, Anda akan diantar menuju ruangan khusus yang nyaman dan leluasa berkonsultasi untuk memilih beragam produk keuangan yang Anda kehendaki.

“Di HSBC setiap nasabah akan didampingi oleh relationship manager dan Product Expert untuk dapat memahami kebutuhan dan ambisi para nasabah yang berbeda-beda,” ujar Steven Suryana, Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC.

Berdasarkan segmen pasar yang dituju, bank memberikan layanan wealth management untuk nasabah korporasi dan nasabah individual.

HSBC Retail Banking and Wealth Management memiliki dua segmen nasabah, yaitu nasabah HSBC Premier dan HSBC Advance.

Sedang PermataBank melayani wealth management nasabah individual di segmen personal banking hingga priority banking dan juga nasabah korporasi.

Bank ini juga terus melatih para relationship manager agar memahami perkembangan produk keuangan.

“Agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik, informasi terkini pada nasabah yang membutuhkan sesuai profil nasabah,” jelas Djumariah Tenteram, Head Wealth Management, Retail Liability Products and E-Channel PermataBank.

Fitur-fiturnya

Apa saja layanan yang bisa diperoleh nasabah wealth management? Selain membiakkan aset, layanan wealth management juga mencakup mengelola liability atau kewajiban.

Karena itu, relationship manager yang melayani nasabah wealth management sebaiknya juga memahami bisnis yang dimiliki nasabahnya serta persyaratan pengelolaan dana.

Misalnya jika terjadi risiko pada nasabah, seperti cacat tetap atau meninggal, maka sang manajer harus tahu, akan diwariskan kepada siapa aset yang ada dan bagaimana penyelesaian kewajibannya.

Salah satu fitur yang disediakan oleh Bank HSBC adalah wealth dashdoard, yakni kemudahan memantau, menganalisis dan mengelola portofolio nasabah di mana pun dan kapan pun.

“Ini solusi wealth management terpadu secara online yang memberikan gambaran semua produk yang dimiliki nasabah, seperti reksadana, obligasi, tabungan dan deposito baik dalam mata uang asing mapun rupiah dari waktu ke waktu dalam tampilan yang mudah dipahami,” jelas Steven.

Selain wealth dashboard, nasabah wealth management HSBC juga mendapat kemudahan transaksi melalui HSBC internet banking.

Ada empat hal yang bisa dilakukan oleh nasabah melalui HSBC internet banking.

Pertama, melakukan transfer dana ke seluruh rekening nasabah HSBC yang berada di mana saja di seluruh dunia dengan real time melalui Global Transfer.

Kedua, memantau dan mengatur seluruh rekening HSBC nasabah di negara mana saja dalam satu tampilan dengan Global View.

Ketiga, membuka dan mengatur rekening tabungan dan deposito berjangka dalam beragam mata uang.

Keempat, melakukan subscription, top-up dan redemption beragam pilihan reksadana. Jadi, nasabah tak perlu datang ke kantor cabang HSBC untuk melakukan keempat hal tersebut.

Menurut Djumariah  saat ini PermataBank tengah mempersiapkan plaftform agar nasabah dapat melakukan transaksi investasi reksadana, memonitor perkembangan investasi reksadana dan berbagai info seperti Nilai Aktiva Bersih harian melalui internet banking PermataBank.

“Layanan ini akan kami segera perkenalkan kepada para nasabah dalam waktu dekat ini,” ujar Djumariah.

Pada intinya, layanan wealth management ini memungkinkan Anda mengelola kekayaan sekaligus melakukan kewajiban keuangan. Anda berminat?

Reporter: Sri Sayekti