TRIBUNNEWS.COM, BEIJING- Kecintaan warga China pada kecantikan fisik malah membuat aplikasi edit foto selfie meraup valuasi hingga 3 miliar dollar AS.

Perusahaan teknologi Meitu Inc dikabarkan memperoleh dana sebesar itu untuk mengekspansi perusahaan rintisan yang membantu warga China mempercantik diri lewat aplikasi edit foto.

Aplikasi edit foto yang dikembangkan Meitu membantu 270 juta pengguna aktif setiap bulannya untuk merampingkan bentuk wajah, memanjangkan kaki, dan tampilan fisik lainnya agar bagus saat diunggah ke jejaring online.

Hal ini amat penting bagi para pengguna media sosial yang terobsesi akan citra diri mumpuni.

"Saya tidak pernah mengunggah foto tanpa menggunakan Meitu terlebih dulu. Ini adalah aplikasi pertama yang saya gunakan untuk mempercantik hasil foto selfie dan saya tidak pernah beralih ke aplikasi lain yang punya banyak fungsi seperti itu," ujar Pan Nana, akuntan berusia 26 tahun dari Qingdao.

Meitu yang didirikan tahun 2008 silam, tampaknya hadir di saat yang tepat. Media sosial begitu digandrungi dalam beberapa tahun terakhir dan media hiburan asing mempopulerkan konsep baru tentang penampilan yang menarik.

Beberapa tren dan konsep kecantikan fisik pun muncul di media sosial. Contohnya saja, beberapa waktu lalu ada tantangan online yang mengajak para wanita menutupi pinggang mereka dengan selembar kertas A4 untuk membuktikan mereka langsing.

Aplikasi Meitu membantu banyak orang menyesuaikan foto mereka dalam berbagai hal hanya dengan satu sentuhan layar. Anda bisa membuat kulit Anda putih dan halus, yang amat digemari di China, hingga menyesuaikam tinggi badan dan mengaplikasikan riasan virtual.

Meitu pun berencana melakukan aksi korporasi guna mengekspansi bisnisnya lebih lanjut. Aksi yang dimaksud adalah penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) dengan bursa saham Hong Kong sebagai bursa pilihan yang paling potensial.

Meitu adalah satu dari banyak perusahaan rintisan berbasis digital di China yang berhasil sukses karena membaca tren ketertarikan fisik para warga.

SoYoung Technology (Beijing) Co, sebuah pengembang aplikasi yang membantu pengguna mencari ahli bedah plastik berdasarkan lokasi, memperoleh pendanaan sebesar 50 juta dollar AS baru-baru ini.

Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan l Sumber: Bloomberg