Bisnis Kuliner Bog Group Makin Membesar Karena Konsisten Garap Citarasa Jepang
Dalam rencana perusahaan, Boga akan menambah 10 gerai restoran lagi tahun ini.
Editor: Choirul Arifin
Masih booming
Andai kata Boga Group butuh dana Rp 700 juta untuk membuka 1 gerai, setidaknya Boga Group membutuhkan dana Rp 7 miliar untuk menambah 10 gerai.
"Kami tidak hanya fokus di Jawa dan Bali, kami akan membawa restoran ke kota lain," kata Kusnadi.
Tak hanya soal dana ekspansi, soal pendapatan Kusnadi enggan memerincinya.
Mereka hanya bilang, pendapatan tahun 2015 lebih baik ketimbang tahun 2014. "Kami tumbuh signifikan, tapi tidak bisa kami sebutkan angkanya," jelas Kusnadi.
Selain tambah gerai, Boga Grup juga memiliki strategi lain untuk mendongkrak penjualan.
Salah satunya sinergi dengan perbankan dan pemasok. Kerjasama dengan perbankan terkait promosi dan kemudahan pembayaran.
Adapun kerjasama dengan pemasok berupa kepastian pasokan dan harga.
Perlu diketahui, bisnis restoran ala Jepang disukai oleh masyarakat Indonesia.
Sudrajat, Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restauran seluruh Indonesia (PHRI ) bilang, orang Indonesia menyukai makanan dari negeri Matahari Terbit tersebut. "Taste-nya sama,"' kata Sudrajat.
Selain itu, pertumbuhan restoran Jepang seiring pula dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang suka makan di luar bersama keluarga atau sahabat.
Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri