BI Rate Bertahan di Level 6,75 Persen
RDG Bank Indonesia pada 20-21 April 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,75 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 April 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,75 persen, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75 persen dan Lending Facility sebesar 7,25 persen.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan, keputusan tersebut sejalan dengan upaya untuk mencapai sasaran inflasi 2016 sebesar 4 plus minus 1 persen dan tetap konsisten dengan upaya mendorong momentum pemulihan ekonomi domestik, di tengah masih lemahnya pertumbuhan ekonomi global.
"BI Rate tersebut setara dengan suku bunga operasi moneter tenor 12 bulan," ucap Tirta, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Menurut Tirta, sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang diumumkan pada tanggal 15 April 2016, Bank Indonesia juga mengumumkan BI 7-day (Reverse) Repo Rate tetap sebesar 5,5 persen.
Dengan demikian, kata Tirta, struktur suku bunga atau term structure operasi moneter BI masing-masing sebesar 5,5 persen (7-day); 5,6 persen (dua minggu); 5,8 persen (satu bulan); 6,2 persen (tiga bulan); 6,45 persen (enam bulan); 6,6 persen (sembilan bulan) dan sebesar 6,75 persen (12 bulan).
"Bank Indonesia akan melanjutkan upaya penguatan kerangka operasi moneter melalui penerapan struktur suku bunga operasi moneter secara konsisten," tuturnya.