Epson Operasikan Pabrik Printer Baru di Cikarang
Pusat produksi Epson berdiri di atas lahan 255.000 meter persegi di Cikarang dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 70 persen,
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Produsen printer asal Jepang, Epson, meresmikan pabrik terbaru di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Bekasi, Jumat (22/4). Pabrik ini memproduksi printer.
Untuk membangun pabrik ini, PT Indonesia Epson Industry telah menambah investasi US$ 30 juta. Realisasi investasi Epson di Indonesia saat ini mencapai US$ 94,6 juta (setara Rp 1,25 triliun).
Saleh Husin, Menteri Perindustrian bilang, penambahan investasi Epson diharapkan diiringi dengan peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). "Selain itu, aktivitas research and development (R&D) sebaiknya dilakukan pula di Indonesia," kata Saleh, dalam pernyataan tertulis, Jumat (22/4/2016).
Menurut Saleh, ada 250 perusahaan produsen elektronika dan komponen yang kini berproduksi untuk pasar dalam negeri ataupun ekspor.
Dengan ekspansi pabrik Epson tersebut, Saleh memperkirakan akan terjadinya kenaikan kinerja ekspor produk elektronika di Indonesia.
Merujuk data Kementerian Perindustrian, porsi ekspor elektronika Indonesia ke ASEAN tercatat 23 persen, sisanya ke luar ASEAN dengan porsi 77 persen.
Pertumbuhan ekspor ke ASEAN dipatok naik 1 persen setiap tahun agar porsi ekspornya naik menjadi 40 persen pada tahun 20130.
Agar bisa mencapai hal tersebut, Saleh menjanjikan adanya langkah-langkah pengembangan fasilitas pendukung industri di Indonesia.
Pusat produksi Epson berdiri di atas lahan 255.000 meter persegi di Cikarang dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 70 persen.
Pabrik ini menyerap tenaga kerja 14.000 orang.
Setidaknya, ada 129 perusahaan pendukung atau komponen elektronik yang memasok kebutuhan suku cadang elektronik untuk Epson.
Perusahaan yang beroperasi sejak 1995 tersebut memiliki kemampuan produksi 8,15 juta unit printer per tahun.
Eiichi Abe, Presiden Direktur PT Indonesia Epson Industry menyebutkan, Indonesia merupakan mitra bisnis yang strategis bagi mereka.
"Ke depan, kami berharap ada hubungan yang kuat kami dengan pelaku supporting industries dan juga masyarakat," kata Abe.
Reporter: Asnil Bambani Amri