Awal Pekan, IHSG Diprediksi Kembali Menghijau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (25/4/2015) diprediksi bergerak menguat pada kisaran level 4.856-4.935.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (25/4/2015) diprediksi bergerak menguat pada kisaran level 4.856-4.935.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, IHSG mengakhiri pekan kemarin dalam zona positif dan terlihat berusaha keluar dari rentang konsolidatif, seiring harga komoditas minyak dan barubara mengalami kenaikan.
"Komoditas minyak dan batubara menopang pergerakan naik IHSG, terlihat dari merangsek naiknya emiten-emiten berbasis komoditas," ujar William.
William mengingatkan, harga komoditas yang masih cukup fluktuatif, dimana pasokan yang masih berlebihan dan persediaan minyak di beberapa negara masih belum berkurang signifikan, perlu diantisipasi.
Di sisi lain, kata William,masih berlanjutnya dana asing masuk ke pasar modal, rilis data perekonomian dalam negeri yang cukup stabil, dan akan diumumkannya paket kebijakan XII, dirasa dapat mendorong pergerakan IHSG ke zona hijau dalam waktu dekat.
"Support 4.856 perlu dipertahankan, sedangkan resistance 4.935 perlu ditembus untuk memperkuat pola kenaikan IHSG, hari ini indeks berpotensi menguat," tutur William.
Adapun saham yang direkomendasikan William, di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT PP Properti Tbk (PTPP).