TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Borderless Healthcare Group membekali asisten rumah tangga dari Indonesia dengan sistem smartcare knowledge cloud dan Internet of Things (IOT).

Hal ini bertujuan untuk mendukung asisten rumah tangga untuk menghadapi permasalahan kesehatan di rumah tangga.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan penghentian pengiriman asisten rumah tangga mulai 2018.

Hal inilah yang mendorong adanya inisiatif pelatihan tenaga kerja smartcare antara Borderless Healthcare Group dan Lembaga Nirlaba Indonesia, Yayasan Indonesia Merawat, yang didukung oleh Kementerian Tenaga Kerja.

Pelatihan dasar pertama bagi 25 orang pelatih dimulai pada 30 April ini sebagai proyek percontohan, yang nantinya akan dikembangkan ke pusat-pusat pelatihan tenaga kerja di seluruh Indonesia untuk menyambut era baru tenaga kerja smartcare.

Kelompok pertama asisten rumah tangga ini akan menjadi tenaga kerja yang lebih dibutuhkan kawasan ini dengan pengetahuan tambahan mereka dalam penanganan manula dan pengoperasian piranti IOT.

Indonesia memimpin perintisan bentuk baru dari perawatan manula yang akan ditempatkan di Singapura, Taiwan dan Hong Kong dalam beberapa bulan ke depan.

Para asisten rumah tangga akan diberikan pelatihan dalam kelas dan melalui ponsel pintar mereka.

Pelatihan awal berupa perawatan dasar untuk perawatan manula dan dasar tentang cara menggunakan piranti IOT tertentu seperti mesin tekanan darah.

Trainee akan melanjutkan pelatihan interaktif melalui aplikasi mobile.

Pelatih bisa dihubungi secara online untuk menjawab pertanyaan dari peserta pelatihan melalui aplikasi.

Hal ini akan meningkatkan pengetahuan, pengingat yang penting karena mengingat semua peserta tidak memiliki pendidikan kesehatan formal.

Borderless Healthcare Group juga telah membentuk jaringan aliansi Smartcare tanpa memandang batas negara dengan anggota dari lembaga-lembaga kesehatan terkenal di seluruh dunia.

Aliansi ini bertujuan untuk mengembangkan protokol kesehatan rumah dan panduan untuk membantu negara-negara mengelola fenomena penuaan di tempat atau rumah dan kebutuhan kesehatan di rumah digital.

Aliansi ini akan melibatkan tenaga ahli perawatan di rumah untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan di rumah dan mengembangkan praktik kesehatan rumah unggulan.

"Inisiatif tenaga kerja smartcare ini dapat dijadikan sebagai momentum awal untuk dimulainya ekonomi berbasis pengetahuan kesehatan digital baru yang akan melengkapi inisiatif Kampung Cerdas kami untuk mendukung kesehatan digital, pendidikan digital dan proyek-proyek pertanian digital di desa-desa," kata Dr Wei Siang Yu , Pendiri dan Ketua Borderless Healthcare Group.