TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin melakukan kunjungan ke pabrik yang memproduksi garbarata (jembatan penumpang antara ruang tunggu dan pesawat), yakni PT Bukaka Teknik Utama di Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/05/2016).

Menteri Saleh datang pukul 08.30 WIB bersama Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan. Bersama rombongan, Menteri Saleh berkeliling meninjau proses produksi dan berbincang dengan pekerja.

Menteri Saleh sempat menaiki garbarata yang tengah dikerjakan oleh pekerja dan berbincang langsung dengan para pekerja. Setelah itu ia juga melihat garbarata yang sudah siap dipakai.

Ia juga melakukan seremoni pelepasan ekspor garbarata ke-474 ke bandara Yamaguchi-Ube, Jepang dan produksi garbarata ke 700 dengan menggunting pita dan pemecahan kendi ke badan truk.

Kapasitas produksi pabrik garbarata tersebut dalam satu bulan mampu membuat 8 unit dengan biaya produksi sekitar Rp 5 miliar sampai Rp 6 miliar dan paling tinggi Rp 7 miliar sampai Rp 8 miliar.

"Tahun lalu produksi 56 unit, 25 unit ekspor ke india, 31 unit untuk dalam negeri," ujar Saptiastuti Hapsari Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama.

Sementara itu Bukaka Teknik Utama sudah mampu melakukan ekspor garbarata ke 13 negara seperti Jepang, India, China, Singapura, Hongkong, Chili, Myanmar, Thailand.(Pramdia Arhando Julianto)