Telkom Siap Hadirkan 1.000 Pustaka Digital di 34 Provinsi Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen menyediakan Pustaka Digital atau disingkat PaDi di 1.000 lokasi
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen menyediakan Pustaka Digital atau disingkat PaDi di 1.000 lokasi seluruh Indonesia.
"Hal itu dilakukan sebagai salah satu implementasi program ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ dan untuk mendukung program Taman Bacaan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata CEO TelkomGroup Alex J Sinaga, di Menara Multimedia Jakarta, Rabu (4/5) dan dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengapresiasi Telkom atas diluncurkannya PaDi.
“Terimakasih kepada Telkom yang telah menjadi contoh BUMN yang telah menerima pendapatan dari masyarakat, lalu mengembalikannya kembali dalam bentuk yang bermanfaat,” ujarnya.
Anies juga berharap dengan hadirnya teknologi digital melalui PaDi, dapat meningkatkan minat dan daya baca masyarakat, khususnya yang berada di daerah-daerah luar perkotaan.
“Teknologi dianggap sebuah kemewahan bagi masyarakat perkotaan. Namun di daerah-daerah non perkotaan, teknologi menjadi sebuah kebutuhan bagi mereka,” tambah Anies.
Telkom sebelum ini telah memiliki platform komersial Qbaca yang merupakan e-book store atau toko buku digital yang di dalamnya terdapat bebagai pustaka dari berbagai penerbit.
Melalui PaDi yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR), Telkom bermaksud untuk memberikan akses seluruh pustaka digital milik berbagai penerbit tersebut secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat.
Adapun revenue share kepada penerbit tetap menjadi tanggung jawab Telkom.
Salah satu penebit yang telah menjalin kerjasama dengan Telkom adalah Balai Pustaka.
Kerjasama ini merupakan salah satu implementasi dari sinergi BUMN dimana Telkom menyediakan e-library bagi buku digital Balai Pustaka serta berperan sebagai delivery channel.
Sehingga saat ini masyarakat dapat membaca karya sastra legendaris milik Balai Pustaka secara digital baik di Qbaca maupun di PaDi.
Dalam kaitan penyediaan PaDi Telkom berkomitmen hingga akhir tahun 2016 akan menyediakan 1000 lokasi Pustaka Digital yang tersebar di seluruh Nusantara yang berlokasi di Grapari Telkomsel, Wifi Corner dan Plasa Telkom.
Saat ini telah tersedia di 34 provinsi di Indonesia sebanyak lebih dari 200 lokasi PaDi.
“Pustaka Digital dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk mengakses beragam bacaan yang tersedia tidak hanya terbitan Balai Pustaka namun juga berbagai pustaka lainnya yang sudah tersedia sebelumnya dalam aplikasi Qbaca,” jelas Alex.
Pengembangan teknologi digital dan pemanfaatannya oleh masyarakat secara luas memang telah menjadi perhatian Telkom.
Sebagai BUMN yang berada di depan dalam pengembangan teknologi di Indonesia sudah selayaknya Telkom ikut bertanggung jawab untuk mendorong pembentukan masyarakat digital Indonesia.
Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sambutannya turut mengapresiasi Telkom yang telah meluncurkan PaDi.
“Saya yakin dan bangga kepada Telkom dalam mengembangkan ICT, seperti PaDi. Dengan demikian Kementerian BUMN berharap agar dapat terus mendukung program Kemdikbud dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” jelas Rini.