Garap Panas Bumi Seulawah Agam, Pertamina Geothermal Gandeng BUMD Aceh
Pertamina ditunjuk sebagai pemenang lelang Wilayah Kerja Seulawah Agam yang berada di di Propinsi Aceh
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy menandatangani perjanjian pemegang saham (shareholders agreement) dengan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (BUMD Aceh) untuk pengembangan panas bumi Seulawah Agam di Nanggroe Aceh Darussalam.
Shareholder Agreement ditandatangani oleh Direktur Utama PGE Irfan Zainuddin dan Direktur Utama PDPA H Muhsin yang disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah di Banda Aceh.
Melalui proses lelang, Pertamina ditunjuk sebagai pemenang lelang Wilayah Kerja Seulawah Agam yang berada di di Provinsi Aceh yang memiliki potensi 165 megawatt.
Pertamina telah menugaskan PGE untuk memenuhi persyaratan lelang dengan mendirikan perusahaan patungan bersama BUMD Aceh dan selanjutnya perusahaan yang dibentuk tersebut akan melakukan eksplorasi dan eksploitasi Panas Bumi berdasarkan Ijin Panas Bumi (IPB) yang akan diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Irfan mengatakan dengan perjanjian ini, komposisi kepemilikan saham untuk badan usaha patungan antara PGE dan PDPA adalah 75 persen PGE dan 25 persen untuk PDPA.
Untuk tahap awal direncanakan survei dan eksplorasi untuk menyusun pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) unit I dengan kapasitas sekitar 55 megawatt dengan komitmen investasi untuk tahap eksplorasi sebesar 40 juta dolar AS sesuai dengan dokumen penawaran.
Menurut Irfan, kerja sama PGE dan PDPA tidak sekadar upaya pemenuhan ketentuan pemerintah melainkan juga menjadi komitmen kuat Pertamina untuk maju bersama membangun perekonomian Aceh dengan penyediaan energi yang cukup, dalam hal ini pengembangan potensi panas bumi yang cukup besar di Aceh.
“Kami dan PDPA segera merealisasikan secara konkret proyek panas bumi Seulawah Agam sesuai dengan komitmen investasi kepada pemerintah,” kata Irfan Zainuddin dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Wilayah kerja panas bumi Seulawah Agam terletak di Kabupaten Aceh Besar, mencakup Kecamatan Seulimeum, Krueng Raya dan Indrapuri. Lokasi proyek dapat berjarak sekitar 50 km ke arah tenggara dari kota Banda Aceh.