Penerbangan Lion Air Medan ke Pekanbaru Delay 6 Jam
"Dampak delay Lion Air tadi pagi, hampir semua jadwal penerbangan mengalami penundaan dari bandara Kualanamu."
Editor: Choirul Arifin
LUBUKPAKAM, TRIBUN - Jadwal penerbangan Lion Air terjadi di Bandara Internasional Kualanamu kacau balau akibat aksi mogok para pilot, Selasa (10/5/2016). Aksi mogok pilot Lions Air terjadi di berbagai bandara, termasuk Kualanamu.
Jadwal penerbangan kacau tersebut dibenarkan Humas Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto. Menurutnya, aksi mogok pilot tersebut tak sampai di atas. Adapun hal yang membuat para pilot mogok adalah masalah pembayaran uang transport.
Namun pihak Lion Air membantah, penundaan jadwal penerbangan gara-gara aksi mogok pilot. Manajemen Lion Air menjelaskan, delay terjadi, karena beberapa pilot sakit.
Tapi, gara-gara delay Lion Air jadwal penerbangan di Kualanamu terganggu.
"Dampak delay Lion Air tadi pagi, hampir semua jadwal penerbangan mengalami penundaan dari bandara Kualanamu. Mogok itu ada efek dominonya. Karena, jadwal penerbangan ditunda satu aja berpengaruh semua penerbangan," ujar Wisnu.
Ia menjelaskan, delay paling lama di Kualanamu terjadi pada pagi hari. Pesawat yang terpaksa delay adalah Lion Air JT 231 tujuan Padang, Lion Air JT 913 tujuan Bandung, dan Lion Air JT 196 tujuan Banda Aceh.
Siang hari delay dialami Lion Air JT 140 tujuan Pekanbaru selama enam jam. Pesaawat tersebut baru diberangkatkan pukul 18.00 WIB. Padahal, jadwal pesawat pesawat tersebut pukul 12.00 WIB. Delay rata-rata jadwal penerbangan empat hingga enam jam.
Dampak delay tersebut, para penumpang pun sempat mengamuk. Mereka protes, karena terlalu lama menunggu di bandara. Pihak manajemen Lion Air kemudian memberi kompensasi kepada penumpang yang mengalami penundaan selama 240 menit.
"Intinya mogok pilot tidak hanya terjadi di bandara lain, tapi terjadi juga di Kualanamu. Ini merupakan aksi solidaritas para pilot. Siang hari, manajemen Lion Air sudah menyelesaikan persoalan tersebut. Kalau penerbangan dari dan ke Kualanamu ini memang banyak ada puluhan cuma pastinya saya gak tahu," kata Wisnu.
Lampiaskan Kekecewaan
Penumpang pesawat yang kecewa gara-gara terjadi delay mendatangi ruangan Airport Duty Manager di lantai tiga Bandara Kualanamu. Airport Duty Manager Bandara Kualanamu yang piket Syukur mengatakan, saat itu GM Bandara Kualanamu Iwan Krishadianto pun sempat turun tangan mengatasi keluhan para penumpang.
Meski pihak Angkasa Pura II Bandara Kualanamu sudah membenarkan pilot Lion Air di Kualanamu mogok, namun Airport Manager Lion Air Bandara Kualanamu Dicky tidak mau mengakuinya. Ia beralasan delay terjadi, lantaran ada masalah operasional.
"Ya, memang delay empat hingga lima jam, tapi karena masalah operasional aja kok. Detailnya saya gak bisa sebutkan, manajemen lah itu. Kalau masalah mogok itu saya belum dapat klarifikasi," kata Dicky, di terminal bandara, kemarin siang
Dan, Selasa sore beredar di WhatsApp siaran pers yang dikirim Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait. Di WhatsApp itu disebutkan,
"Penerbangan Lion Air di beberapa bandara mengalami keterlambatan (delay), yang disebabkan beberapa awak pesawat sakit, dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi. Saat ini, semua sudah dapat diselesaikan dan operasional penerbangan sudah berlangsung dengan normal. Ke depannya, masih akan terjadi beberapa penerbangan yang akan mengalami keterlambatan, dan kami akan berusaha untuk mengurangi keterlambatan tersebut. Kami atas nama management Lion Air mohon maaf atas ketidaknyamanan ini".
Siaran pers tersebut juga tersebar di kalangan pejabat Angkasa Pura II bandara Kualanamu.