Hindari PHK Karyawan, Sharp Tidak Banting Harga
PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) membangun pabrik TV LED yang baru ditengah-tengah tutupnya pabrik di industri elektronik.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Di saat perlambatan perekonomian seperti sekarang ini, banyak pabrik di wilayah industri. Pasalnya perusahaan tersebut tidak tahan banting dengan persaingan yang ketat serta beban biaya produksi.
PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) membangun pabrik TV LED yang baru ditengah-tengah tutupnya pabrik di industri elektronik. Rahasia utamanya, produk Sharp tetap menjaga kualitas dan tidak pernah membanting harga.
"Jangan turunkan harga dong, nanti kita PHK juga repot," ujar
GM Product Planning Sharp Electronic Indonesia Herdiana Anita Pisceria, Rabu (18/5/2016).
Selain menjaga harga jual, Herdiana mengaku Sharp memiliki tim peneliti yang mengikuti kemauan konsumen. Hal itu berdampak terhadap semua produk yang dibuat SEID menyesuaikan selera pasar.
"Kita sih Local Feed. Kita buat sendiri, bikin sendiri ikutin kemauan pasar," ungkap Herdiana.
Herdiana membandingkan cara kerja SEID dengan perusahaan elektronik Korea sangat lain. Perbedaan tersebut yang membuat keunggulan Sharp dibandingkan produk lain yang harus menuruti aturan induk perusahaannya.
"Kalau perusahaan Korea tidak bisa sesuai mengikuti keinginan orang Indonesia karena dituntut principal," kata Herdiana.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, pabrik terbaru Sharp memiliki nilai investasi sebesar Rp 55 miliar. Luas lahan pabrik tersebut mencapai 11 ribu meter persegi khusus dibangun khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia akan LED TV yang permintaannya terus meningkat sebagai peralihan dari TV tabung.
"Peresmian pabrik ini sekaligus memperkokoh komitmen kami untuk sennatiasa meningkatkan kualitas hidup masyarakat di mana kami beroperasi," ujar Presiden Director PT Sharp Electronics Indonesia Fumihiro Irie.
Di pabrik barunya ini, Sharp memproduksi 11 model LED TV. Fiturnya pun disesuaikan dengan kebutuhan maupun selera lokal Indonesia melalui riset yang dilakukan oleh tim khusus pengembangan produk SEID.
Pabrik Sharp terbaru ini akan memproduksi LED TV dengan dua ukuran bentang layar, yaitu 32 inch sebanyak 70 persen dan sisanya 24 inch. Dalam mengoperasikan pabrik TV ini, Sharp menyerap sekitar 172 orang tenaga kerja lokal dan 1 orang tenaga kerja asing serta bekerja sama dengan 44 supplier lokal.