Menperin Minta Sharp Ekspor TV LED dari Indonesia
"Dengan berdirinya pabrik yang baru ini kami mengharapkan Sharp mengembangkan dan meningkatkan lokal konten mencapai 40 persen."
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) sebagai pembuat TV LED Sharp, mengekspor produknya. Hal itu sejalan dengan keinginan Saleh untuk menjadikan Indonesia basis produksi Sharp.
"Kita memasuki pasar bebas ASEAN, Indonesia tidak hanya dijadikan pasar tapi basis produksi tidak hanya market di lokal, tapi bisa merambah di negara ASEAN lainnya," ujar Saleh di peresmian pabrik TV LED Sharp, Karawang, Rabu (18/5/2016).
Saleh juga meminta Total Komponen Dalam Negeri (TKDN) TV LED Sharp ditingkatkan sampai 40 persen. Karena saat ini bahan baku impor masih mendominasi produk Sharp.
"Dengan berdirinya pabrik yang baru ini kami mengharapkan Sharp mengembangkan dan meningkatkan lokal konten mencapai 40 persen," kata Saleh.
Saleh pun berharap Sharp meningkatkan pengembangan industri penunjang. Sehingga industri komponen di Indonesia dalam rangka mensuplai electronic ini meningkat.
"Diharapkan juga berkembangnya industri komponen akan sangat penting dalam rangka suplai chain produk-produk elektronik dunia," kata Saleh.
Saleh menambahkan total investasi PT Sharp Electronic Indonesia sudah mencapai Rp 4 triliun. Sedangkan total tenaga kerja yang terserap mencapai hampir 4.000 orang, ditambah 1.800 orang dari pabrik terbaru ini.
"Sharp indonesia betul serius menananmkan investasi di indonesia," ungkap Saleh.