Pertamina Cari Cadangan Minyak Sampai ke Tanah Papua
Kegiatan seismic ini melibatkan kurang lebih 1.100 orang, dimana 70 persen merupakan masyarakat lokal Papua.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina EP anak perusahaan PT Pertamina (Persero) melakukan pemetaan bawah permukaan bumi (seismic) di wilayah timur Indonesia, Papua Barat.
Dalam menjalankan kegiatan eksplorasi dan produksi, Pertamina EP berada dalam pengawasan dan pengendalian Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Program pemetaan yang diberi nama Seismik 2D Kupalanda memiliki total panjang lintasan sepanjang 431 km.
Hal ini mencakup 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Sorong Selatan yang masuk ke wilayah Distrik Kokoda dan Kabupaten Teluk Bintuni yang terdiri dari 4 Distrik (Distrik Kamundan, Distrik Wiriagar, Distrik Tomu dan Distrik Aranday).
“Seismic 2D Kupalanda yang dimulai pada Desember 2015 dan direncanakan berakhir pada Agustus 2016 ini bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru di wilayah timur Indonesia," ujar Muhammad Baron, Public Relation Manager PT Pertamina EP, Kamis (19/5/2016).
Lokasi area operasi Seismik 2D Kupalanda, lanjut Baron, merupakan area dataran rendah dengan vegetasi rawa sagu di sebelah selatan hutan dan hutan tropis di wilayah utara dengan kontur perbukitan.
Area survei juga dilintasi oleh 3 sungai besar yaitu Sungai Kamundan, Sungai Wiriagar dan Sungai Arandai.
“Ditinjau dari kondisi permukaan operasi, strukturnya adalah sebagian besar berupa lumpur bercampur pasir dengan beberapa lokasi berupa tanah gambut khas hutan hujan tropis," tambah Baron.
Kegiatan seismic ini melibatkan kurang lebih 1.100 orang, dimana 70 persen merupakan masyarakat lokal Papua. Sedangkan jam kerja selamat telah mencapai 617.920 jam per tanggal 17 Mei 2016.
“Kegiatan operasi didukung penggunaan helikopter yang dikhususkan untuk supply bahan makanan dan BBM serta medical evacuation untuk keadaan darurat," jelas Baron.
Sementara itu, di tahun 2016 Pertamina EP sedang mengerjakan 5 proyek seismik yaitu Seimik 2D Kupalanda, Seismik 2D Tanjung Area 1, Seismik 2D Bunyu Seismik 3D Akasia Besar dan Seismik 3D Seremban.
"Total target panjang program seismic 2D adalah 1.550 km dan target total luas area program seismic 3D adalah 1.556 km2," kata Baron.