Kadin: Rusia Mitra Dagang Utama Indonesia di Eropa
Rosan mengungkapkan ekspor minyak sawit mentah Indonesia ke Rusia mencapai 480 juta dollar AS.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, Republik Federasi Rusia merupakan satu di antara mitra dagang utama Republik Indonesia (RI) di Kawasan Eropa Timur dan Tengah.
Hal itu disampaikan Rosanmenanggapi kebijakan konstruktif Presiden Republik Federasi Rusia Presiden Vladimir Putin terhadap produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang dinilai menguntungkan Indonesia.
“Kadin mengapresiasi kebijakan Presiden Putin yang tetap membuka akses pasarnya untuk minyak sawit mentah. Indonesia adalah pengekspor minyak sawit terbesar di dunia,” kata Rosan di sela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sochi, Republik Federasi Rusia, Kamis (19/5/2016).
Rosan berada di Sochi untuk mendampingi Presiden Jokowi bertemu kalangan dunia usaha.
Bersama Deputi Pertama Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia, Alexey Likhachev, Rosan juga akan memandu diskusi bertajuk "Towards New Asean-Russia Economic Partnership: Essential Tools, Mechanisms, and Drivers of Growth” pada Forum Bisnis Asean-Rusia di Sochi.
Rosan mengungkapkan ekspor minyak sawit mentah Indonesia ke Rusia mencapai 480 juta dollar AS.
Angka itu memiliki persamaan dengan 50 persen dari total perdagangan bilateral senilai 1,98 miliar dollar AS di 2015.
“Minyak sawit menjadi primadona di Rusia. Kesempatan ini jelas akan memberikan manfaat nyata bagi petani kelapa sawit di Indonesia,” kata dia.
Dia mengatakan, selain minyak sawit, ekspor Indonesia ke Rusia terdiri atas perabotan, ikan, cokelat, mentega, teh, dan kopi.
Sebaliknya, produk yang diimpor Indonesia dari Rusia mencakup alat utama sistem persenjataan (Alutsista), besi baja, pupuk, logam, karet sintetis, dan aluminium.
Berdasarkan data Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Rusia termasuk salah satu investor asing cukup besar di Indonesia dengan total investasi sebesar 1,01 juta dollar AS pada tahun 2015.
Sektor unggulan investasi Rusia di Indonesia adalah perhotelan dan restoran. Turis Rusia yang berkunjung ke Indonesia menempati posisi lima terbesar bagi turis asal Eropa. Pada 2015, sebanyak 100 ribu wisatawan Rusia mengunjungi Indonesia.
“Pengusaha Rusia menunjukkan minat untuk berinvestasi di bidang pembangunan infrastruktur, pertambangan, dan energi," kata Rosan.