TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komitmen PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dalam membantu masyarakat akan kebutuhan gula kristal putih murah terus dilakukan.

Sudah berjalan satu minggu PPI menggelar pasar di berbagai daerah hingga pelosok tanah air dengan nama 'Warung PPI'. 

Seperti dikatakan Direktur Utama PT PPI Dayu Padmara Rengganis terhitung hingga saat ini sudah mencapai 29 cabang PPI di berbagai daerah dengan jumlah per cabang tiga titik pasar murah gula yang digelar dan ditambah 17 distributor di berbagai wilayah seperti Bandung, Sukabumi, Jakarta dan Surabaya.

"Total keseluruhan 87 titik pasar murah digelar dari perwakilan cabang PPI dengan disebar per cabang tiga titik serta distributor di berbagai daerah seperti Sukabumi, Bandung, dan Surabaya. Dan total gula yang sudah terjual hampir 1000 ton. Untuk target PPI penjual gula murah mencapai 5000. Karena itu penjualan gula terus dilakukan di berbagai daerah hingga puasa dan jelang lebaran," kata Dayu dalam pernyataannya, Senin(23/5/2016). 

Menurut Dayu upaya yang dilakukan PPI salah satu perusahaan dibawah naungan BUMN untuk membantu masyarakat akan kebutuhan gula jelang puasa dan lebaran yang mulai meningkat.

"Kita tahu jelang puasa dan lebaran kebutuhan gula meningkat, dan juga harga-harga kebutuhan pokok naik. Sehingga PPI berupaya membantu untuk meringankan biaya kebutuhan masyarakat saat puasa dan lebaran dengan menjual gula murah," tegas Dayu. 

Dayu berysukur semenjak PPI menggelar pasar murah gula antusias masyarakat begitu tinggi untuk mendapatkan gula murah di berbagai daerah.

Bahkan katanya hanya hitungan tidak menunggu lama gula yang dijual PPI cepat terjual.

"Bukti bahwa minat masyarakat akan kebutuhan gula meningkat, dan masyarakat membutuhkan gula murah. Karena perbandingan harga pasaran kisaran Rp 2000 hingga Rp 3000, bahkan ada yang mencapai Rp 5.000 perbandingan harga yang dijual PPI dengan harga di pasaran," ujarnya. 

Dayu juga menegaskan bahwa upaya yang dilakukan PPI menjual gula murah adalah amanah dari pemerintah yang diberikan PPI sebagai stabilisator gula nasional.

"Pastinya PPI akan terus menggelar pasar murah hingga jelang lebaran. Dan saat ini sudah beberapa wilayah diwakili cabang dengan beberapa titik dan distributor menjual gula murah seperti, pulau Jawa ada di Bandung, Madiun, Surabaya, DKI Jakarta, Sumatera Palembang, Padang, Bangka Belitung Lampung, Sulawesi, Makasar, Palu, Pare-Pare, Kalimantan Banjarmasin, dan pulau Bali," tegasnya. 

Setiap hari lanjutnya PPI menggelar pasar murah di Palu, Banjarmasin, Palembang, Surabaya, Pekanbaru, Denpasar, Puwokerto, Pare-pare. Dan Minggu 22 Mei kemarin di Kendari, Padang Cirebon, Semarang, Jakarta. Kita akan terus mengelar hingga mencapai gula habis 190.000 ribu ton sesuai target PPI," papar Dayu. 

Kembali dikatakan Dayu kesedian stok gula PPI hingga lebaran aman. "Gudang gula PPI aman, stok masih aman. Tentunya kita akan menjaga stabilitas harga gula yang murah hingga memasuki lebaran. Karenanya kita akan gencar melakukan pasar murah baik yang dilakukan PPI maupun distributor PPI di berbagai daerah, meski target penjualan gula murah PPI mencapai 190.000 ton" ujarnya.