PT Angkasa Pura II Kembangkan Bandara Internasional Minangkabau
PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pengembangan di Bandara Internasional Minangkabau, Padang.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pengembangan di Bandara Internasional Minangkabau, Padang dengan memperluas bangunan terminal penumpang, memperpanjang runway, dan mengintegrasikan bandara dengan stasiun kereta.
Pada tahap I bangunan terminal penumpang diperluas menjadi 36.789 m2 sehingga dapat menampung pergerakan sebanyak 3,7 juta penumpang per tahun.
Sedangkan tahap II akan dikembangkan menjadi 49.124 m2 guna menampung 5,9 juta penumpang per tahun.
"Seiring dengan perluasan terminal penumpang, jumlah konter check-in akan bertambah menjadi total 32 konter dengan 5 conveyor belt pengambilan bagasi," ujar Agus Haryadi, Head of Corporate Secretary Angkasa Pura II, Senin (23/5/2016).
Konsep di dalam terminal juga akan diubah dengan memasukkan seluruh fasilitas pelayanan seperti toilet, musala, nursery room, kids zone, dan area komersil ke dalam ruang tunggu keberangkatan.
"Sehingga menciptakan ruang lebih luas bagi penumpang pesawat," ungkap Agus.
Sementara itu, pengembangan di sisi udara menyentuh pengembangan runway dari saat ini berukuran 2.750 x 45 m2menjadi 3.000 x 45 m2 guna mengakomodir operasional pesawat berukuran lebih besar.
Jumlah taxiway juga akan bertambah menjadi 8 taxiway sehingga akan memperlancar lalu lintas pesawat di sisi udara guna meningkatkan on time performance maskapai.
Guna memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat, Bandara Internasional Minangkabau akan segera terintegrasi dengan jalur kereta api.
Hal itu sejalan dengan didirikan bangunan penghubungan sepanjang 202,5 m antara bandara dengan stasiun kereta api.
"Pengembangan ini diharapkan mampu menjadikan Bandara Internasional Minangkabau sebagai ikon kota Padang yang dapat dibanggakan masyarakat khususnya di Provinsi Sumatera Barat," kata Agus.