TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) 2016 akan segera digelar. Pameran ini bertujuan untuk memperkuat daya saing Indonesia agar terus meningkat di pasar internasional.

Dengan penerapan teknologi yang proaktif disertai metode pemrosesan yang canggih, ekspansi di pasar rantai makanan dingin Indonesia diperlukan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor yang tinggi menyikapi melimpahnya produksi makanan Indonesia.

Setelah dua kali pameran yang diselenggarakan oleh Pelita Promo Internusa (PPI) menangguk kesuksesan, IISM 2016 akan fokus menampilkan produk-produk makanan laut dan daging yang berkualitas, inovasi canggih dan peralatan modern dengan berbagai teknologi aplikasi.

Alat-alat tersebut dapat mendukung pertumbuhan berbagai sektor industri makanan Indonesia yang membutuhkan fasilitas rantai pendingin.

Seiring pertumbuhan industri makanan laut dan daging Indonesia serta meningkatnya popularitas produksi makanan tertentu, IISM menghadirkan banyak peluang bagi pengusaha untuk meningkatkan pangsa pasarnya dan distribusi atau jaringan suplai yang lebih luas.

Sofianto Widjaja, Managing Director PT. Pelita Promo Internusa mengatakan, indonesia adalah pasar penting bagi pelaku bisnis internasional mengingat saat ini Indonesia berada di peringkat kedua terbesar di dunia untuk industri makanan laut dan pemrosesan makanan.

"Dengan berpartisipasi di IISM, perusahaan eksibitor dan pengunjung berpotensi dan berpeluang mendapatkan pasar Indonesia yang lebih besar serta membantu Indonesia meningkatkan kemampuan ekspornya. Inovasi teknologi dari perusahaan-perusahaan mancanegara dapat meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mengekspor produk-produk makanan laut,” ujarnya.

Sebagaimana dijelaskan saat jumpa pers, IISM pada tahun ini akan menghadirkan pameran lengkap dan profesional guna menghubungkan para pemain industri Asia dan dari belahan dunia lainnya tepat di jantung industri makanan laut dan daging Asia Tenggara yakni Indonesia.

Ditambah dengan hadirnya Refrigeration & HVAC Indonesia, lebih dari 200 perusahaan ternama di dunia dan pelaku industri ternama di Indonesia juga akan menghadirkan rantai pasokan lengkap untuk makanan laut dan teknologi pengolahan daging seperti penyimpanan makanan dingin, metode pengemasan dan peralatan serta kebutuhan manajemen pendingin lainnya.