AP II Ingin Semua Pesawat Pakai Garbarata
Angkasa Pura II (Persero) ingin merapihkan jasa angkutan sisi darat (ground handling).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) ingin merapihkan jasa angkutan sisi darat (ground handling). Salah satunya penggunaan Garbarata di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi memaparkan alasan penggunaan Garbarata untuk mencegah penumpang salah masuk terminal.
Pasalnya Lion Air dan AirAsia Indonesia pernah melakukan kesalahan, yang membuat Kementerian Perhubungan memberikan sanksi.
"Ketika pesawat tidak dapat Garbarata, ketidakberesan itu bisa sangat mungkin terjadi," ujar Budi di restoran Cawan Putih, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Budi berharap semua pesawat yang ingin tinggal landas bisa mendapat fasilitas Garbarata. Sehingga pada pelaksanaannya, pesawat tidak banyak yang mondar mandir mencari parkir terdekat dengan terminal penumpang.
“Mereka-mereka (pesawat) yang berkeliaran itu berkurang, dan keberadaan bus jemputan juga akan menjadi minimal sekali," kata Budi.
Budi menambahkan dengan penggunaan Garbarata, bisa mengurangi terjadinya kejahatan dan kesalahan mengangkut koper. Karena jarak antara pesawat dengan penumpang semakin dekat, bisa mencegah hal tersebut terjadi.
“Nah yang akan datang ini, contact stand itu dekat dengan pesawat, kurang dari beberapa menit saja," papar Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.